GridOto.com – Jaga kondisi pelek jari-jari motor di musim hujan, begini caranya biar awet sehingga tahan lama saat dipakai.
Supaya kondisinya tetap terjaga, pelek jari-jari perlu perhatian lebih kalau dibandingkan pelek racing atau cast wheel yang cenderung bebas perawatan.
Enggak cuma harus rajin mencuci bersih pelek kalau kondisinya sudah kotor, ternyata ada beberapa poin lain yang perlu diketahui.
“Perawatannya seperti menjaga kondisi tekanan angin ban ideal dan kekencangan jeruji pelek supaya optimal,” jelas Ari Supriyanto, pemilik bengkel Protechnics Custom, Bintaro, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Motor Listrik Ternyata Tidak Pakai Aki, Komponen Ini Jadi Gantinya
Jika motor sering dipakai dalam kondisi kurang tekanan angin, jeruji pelek rentan kendur dan berisiko bikin pelek mudah bengkok.
Dampaknya tentu pengendalian motor jadi terganggu dan bisa merusak komponen pelek dan ban yang digunakan.
“Untuk patokan tekanan angin, pengguna bisa melihat di buku panduan atau mudahnya lihat stiker tekanan angin ban yang menempel di motor,” jelasnya.
Sebab pada beberapa motor, tekanan angin ban yang diperlukan saat berkendara sendiri atau boncengan atau bawa barang tentu berbeda.
Baca Juga: Motor Terendam Banjir Tidak Mau Menyala, Jangan Buru-buru Vonis ECU Rusak
“Sedangkan untuk periksa kekencangan jeruji pelek, bisa coba putar beberapa batangnya, segera stel pelek kalau ada yang bisa bergeser,” lengkap Ari.
Lakukan pemeriksaan pada kekencangan jeruji pelek jari-jari setidaknya tiap 6 bulan sekali agar kondisinya terpantau.
Nah itu tadi tips perawatan pelek model jari-jari agar awet dan tidak bermasalah di musim hujan Sob!