GridOto.com - Buat kamu pengguna motor yang sempat terobos banjir, atau motornya sampai tergenang air, perlu ganti minyak rem enggak ya?
Rata-rata motor zaman sekarang yang sudah dibekali rem cakram, kondisi minyak rem memang harus diperhatikan kalau motor enggak mau nyelonong alias ngeblong.
Idealnya jika berpatok pada buku panduan pemilik, minyak rem paling tidak harus dicek atau sekalian diganti kalau sudah 15-20 ribu kilometer.
Nah bagaimana kalau baru terjang banjir, apakah minyak rem bakal tercampur air?
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Fungsi Handuk di Tabung Minyak Rem Motor MotoGP
"Kalau kondisi rem masih baik dan standar pabrikan, sebetulnya tidak perlu ganti minyak rem kalau motor habis dipakai menerjang banjir," ungkap Shoimurrohman, Kepala Bengkel Astra Motor Solo Baru ketika dihubungi oleh GridOto.com, Rabu (24/02/2021).
Menurutnya kondisi minyak rem enggak akan tercampur air sebab di kaliper sudah ada dua seal, ada seal debu di bagian luar dan seal minyak rem di bagian dalam.
"Tapi beda cerita kalau motor sampai tenggelam atau terguling masuk air, sebab reservoir master rem ada sedikit celah udara walau kecil, tapi ada potensi masuk air dari situ," tambahnya.
Jika mengalami seperti itu sebaiknya dilakukan bleeding alias enggak cuma ganti minyak rem, tapi menguras seluruh sistem pengereman dari udara dan air yang masuk.