GridOto.com - Pertamina Mandalika SAG Team akhirnya resmi melakukan launching tim Moto2 mereka untuk musim MotoGP 2021 pada Rabu (24/2/2021) sore ini.
Dijadwalkan pada 23 Februari, peluncuran virtual Pertamina Mandalika SAG Team ditunda sehari untuk menghormati mendiang Fausto Gresini yang wafat akibat Covid-19.
Terlepas dari kabar duka tersebut, Edu Perales selaku bos tim SAG mengaku senang bisa bekerjasama dengan Mandalika Racing Team.
Sebagai Pertamina Mandalika SAG Team, skuat balap yang bermarkas di Sabadell, Spanyol tersebut memiliki livery dan identitas baru untuk 2021.
Baca Juga: Sempat Kontroversial, Akhirnya Pertamina Mandalika SAG Team Untuk Moto2 2021 Resmi Diumumkan
“Kami bersyukur mendapatkan support yang baik dari Indonesia. Warna baru kami juga terlihat sangat bagus dan saya yakin kami akan mengalami banyak kesenangan (musim ini),” ujarnya dalam peluncuran virtual, (24/4/2021).
Mulai dari bagian atas, motor yang nantinya akan dipacu Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder itu dilabur warna biru yang dihiasi oleh aksen batik.
Kemudian diteruskan oleh warna dominan putih dengan logo sponsor utama yaitu Pertamina, dan diteruskan oleh warna merah yang mengisi sepertiga bagian bawah motor.
Desain tersebut cukup berbeda dibandingkan dengan desain yang dipertunjukkan pada November 2020 lalu yang memiliki warna merah di bagian atas dan hijau di bagian bawah.
Tidak hanya livery baru, Pertamina Mandalika SAG Team juga memiliki target baru untuk musim balap Moto2 2021 yaitu bertarung untuk memperebutkan posisi puncak.
Tidak mustahil, mengingat tim kolaborasi Indonesia dan Spanyol ini diperkuat oleh Luthi yang merupakan pembalap paling berpengalaman di kelas Moto2 2021.
Pembalap asal Swiss tersebut juga mengaku tidak sabar untuk kembali membalap bersama tim barunya tersebut.
“Aku sangat senang bisa memulai musim baru dengan Pertamina Mandalika SAG Team. Kami memang belum mulai balapan, tapi aku sudah merasakan motivasi dan semangat balap yang kuat dari para anggota tim,” ujar Juara Dunia GP125 tersebut.
Sentimen serupa juga diutarakan oleh Bendsneyder, yang akan membalap menggunakan sasis Kalex untuk pertama kalinya di Moto2.
“Aku pikir 2021 akan menjadi musim yang hebat. Kami memiliki support dari sponsor-sponsor yang baik dan tim kami juga mempunyai banyak pengalaman mendulang hasil baik pada musim-musim sebelumnya,” ujar pembalap asal Belanda yang punya darah Indonesia tersebut.
Sebagai penutup, Edu Perales mengatakan bahwa MotoGP 2021 akan menjadi tahun dimana tim Moto2 tersebut menunjukkan potensi mereka sepenuhnya.
“Setiap tahun hasil yang kami raih semakin baik, dan tahun ini menjadi saat dimana kami akan menunjukkan seluruh potensi yang kami miliki,” pungkasnya.