GridOto.com - Bos Gresini Racing, Fausto Gresini, meninggal dunia setelah menderita komplikasi akibat mengidap Covid-19 sejak Desember 2020 lalu.
Fausto Gresini meninggalkan seorang istri, Nadia, dan empat buah hatinya yakni Lorenzo, Luca, Agnese dan Alice.
Tentu saja, ia juga meninggalkan Gresini Racing dengan sekitar 70 karyawan, tim balap yang didirikannya pada 1997 lalu.
Satu pertanyaan besar muncul, bagaimana nasib tim Gresini Racing sepeninggal Fausto?
Baca Juga: Fausto Gresini Meninggal Dunia, Gresini Racing Ingin Ada Pembalap Indonesia Lagi di Timnya
Jawabannya, nasib tim Gresini Racing berada di tangan keluarga Gresini, istri dan 4 anak Fausto.
Hal itu diungkap oleh Loris Capirossi, mantan pembalap yang kini jadi Race Direction MotoGP.
"Tahun ini semua terencana, Fausto bekerja sampai Desember dan semuanya masih baik-baik saja," kata Capirossi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.
"Masa depan tim sangat bergantung dengan apa yang ingin dilakukan oleh keluarga," tegasnya.
Baca Juga: Tim Red Bull Memperkenalkan Mobil RB16B Untuk Menantang Tim Mercedes di F1 2021
Sepertinya istri dan anak Fausto tidak mungkin untuk masuk ke dalam dan menjalankan tim.
Anak tertua Fausto, Lorenzo, baru berusia 25 tahun dan pengalamannya minim.
Sedangkan anak keduanya, Luca, baru berusia 21 tahun.
Kemungkinan besar keluarga dan tentu saja yang terlibat dalam, akan mencari sosok yang tepat untuk menjalankan tim.
Baca Juga: Fausto Gresini Pernah Memberi Saran, Pembalap Indonesia Dididik Sejak Dini
Namun anak kedua Fausto, Luca, mengaku akan berhenti dari aktivitas berlarinya saat ini dan berencana masuk ke tim Gresini.
"Aku bukannya balapan lagi. Tapi ada banyak hal yang harus dilakukan setelah dia pergi, kami harus meneruskan perjuangannya dan nilai-nilainya," kata Luca.
"Dia ingin tantangan baru, untuk kembali ke MotoGP dengan timnya secara penuh setelah bersama Aprilia beberapa tahun. Ini targetnya untuk tahun selanjutnya," jelas Luca.
Prosesi pemakaman Fausto rencananya akan diadakan di sirkuit Imola jika memungkinkan.
Baca Juga: Begini Tampilan Mobil Baru Tim Red Bull Racing F1 2021
Capirossi pun mengaku akan menghadiri pemakaman Fausto.
Capirex sejatinya pernah jadi rekan tim Fausto, saat keduanya masih aktif balapan di kelas 125.
Setelah Capirex naik ke kelas premier, Fausto jadi pelatih balapanya.
"Kemudian di 1999 aku balapan membela timnya. Hubunganku dengannya sangat fantastis," sambungnya.
"Aku pastikan aku pergi ke pemakamannya nanti. Aku tak mungkin tak datang, aku akan melawan yang menghentikanku," ungkapnya.