GridOto.com - ECU (Electronic Control Unit) atau komputer mobil jika rusak umumnya masih bisa diperbaiki.
"Kecuali yang rusak adalah IC memory atau chip penyimpan data yang rusak, maka ECU sudah tidak bisa diperbaiki dan harus diganti yang baru," buka Wanto Sugiono dari Kurnia Makmur, Batu Ceper, Tangerang kepada GridOto.com.
Untuk mengetahui kerusakannya ECU perlu dibongkar dilakukan pengecekan komponen-komponen penyusun ECU seperti transistor, IC, resistor, dan kapasitor dengan menggunakan multitester.
"Jika arus listriknya tidak sesuai dengan spesifikasi atau bahkan tidak ada arus sama sekali berarti komponen tersebut rusak dan perlu diganti," terang Wanto.
Baca Juga: Ongkos Bersihkan Interior Mobil Pascabanjir, Harga Mulai Rp 500 Ribuan
Menurut Wanto, selama ada spare parts-nya, maka ECU tersebut bisa diperbaiki.
Berapa biaya servis atau perbaikan ECU mobil?
“Untuk biaya servis saya melihat dari harga ECU mobil tersebut, misalnya ECU Toyota Camry harganya Rp 7 jutaan, maka biaya perbaikan atau servisnya sekitar Rp 1,5-2 juta,” ungkap Wanto.
Contoh lain, masih menurut Wanto, kalau ECU seharga Rp 2,5 juta seperti milik Toyota Avanza, maka biaya servisnya sekitar Rp 800.000.
Baca Juga: Promo Beli Mobil Suzuki Gratis Asuransi Banjir, Berlaku Sampai Kapan?
“Kalau ECU mobil Eropa yang harganya di atas Rp 10 juta, biaya servisnya Rp 3 juta,” kata Wanto lagi.
Nah jika masih bisa diperbaiki kenapa harus ganti, Lebih murah harganya dibanding ganti ECU baru ya.