GridOto.com - Dunia balap internasional berduka atas kepergian bos Gresini Racing, Fausto Gresini untuk selamanya, Selasa (23/02/2021).
Jauh sebelum meninggal dunia, tim OTOMOTIF pernah ngobrol langsung dengan Fausto Gresini saat launching Federal Oil Gresini Moto2 di Doha, Qatar tahun 2014.
Pada kesempatan tersebut, sang juara dunia kelas 125 dua kali ini menyinggung balap Moto2 yang semakin tahun semakin sengit persaingannya.
Bahkan pria yang turut andil dalam kesuksesan beberapa pembalap ternama seperti Marco Simoncelli hingga Alvaro Bautista ini juga menyinggung pembibitan pembalap asal Indonesia.
Baca Juga: Fausto Gresini Meninggal Dunia, Motor Balap Timnya Pernah Pakai Knalpot R9 Racing Generation
Perbincangan antara tim OTOMOTIF dan Fausto Gresini diterbitkan di Tabloid OTOMOTIF edisi 49:XXIII April 2014.
Saat ditanya tentang turunnya Gresini Racing di tiga kelas, Fausto mengaku timnya memiliki konsentrasi yang berbeda-beda.
"Ini tidak merepotkan, kami sudah memiliki tim dengan tugas masing-masing. Namun Moto2 adalah kategori yang sangat berat," terangnya.
Fausto menjelaskan, hal itu karena setiap tim selalu bersaing untuk terus unggul bersama pembalap terbaiknya.
"Oleh sebab itu kami selalu berusaha memberi paket motor yang terbaik agar meraih posisi itu," lanjut bos Gresini Racing.
Baca Juga: Para Tim dan Pembalap MotoGP Turut Berduka Atas Meninggalnya Fausto Gresini
Meski memberi paket motor terbaik, dirinya mengatakan Gresini Racing tetap mematuhi regulasi yang sudah disepakati.
Menurutnya, regulasi MotoGP (2014) banyak yang berubah dengan open class untuk masa depan.
"Misal seperti ECU Baru, bahan bakar 24 liter, jumlah mesin dan ban. Tentunya agar basis motor lebih rendah dari factory," tuturnya.
Walaupun begitu, ia mengaku motor pabrikan tidak terlalu banyak terpengaruh.
Baca Juga: Fausto Gresini Meninggal Dunia, Indonesian Racing Team Tunda Launching Tim MotoE
Hal tersebut dibuktikan dari performanya yang baik dan lap timing-nya juga bagus.
"Menurut pandangan saya, regulasi ini adalah proses untuk mencapai perubahan besar," ucap pembalap Italia ini.
Terkait pembalap Indonesia yang belum bisa tampil di kelas utama, Fausto menegaskan harus dipersiapkan untuk masa depan.
"Masalahnya hanya satu, yaitu mempersiapkan pembalap muda di masa depan. Harus dididik dari sangat muda," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Berita Hoax Fausto Gresini Meninggal Dunia, Beberapa Pembalap Tertipu
Ia menambahkan, proses mendidiknya bisa dengan banyak cara dan salah satunya lewat berbagai kompetisi agar jadi pembalap dunia.
"Kompetisi yang bisa diikuti beragam, seperti halnya Asia Talent Cup atau Asia Dream Cup serta Red Bull Rookies Cup," tambah Fausto.
Fausto Gresini menegaskan, hal itu harus didasari dari keseriusan sejak dini dan dukungan dari orang tuanya.
"Balapan di Eropa sangat penting untuk pembalap dari Asia seperti Indonesia," pungkas bos Gresini Racing saat itu.