GridOto.com - Banyak orang menghindari membeli mobil bekas terendam banjir.
Salah satu penyebabnya adalah anggapan mobil bekas terendam banjir bakal menimbulkan masalah dalam jangka panjang.
Hal ini umumnya terjadi karena proses perbaikan atau pembersihan "luka" yang tidak sempurna di mobil bekas terendam banjir.
Salah satu dampak yang bisa muncul akibat air banjir yang tidak dibersihkan dengan sempurna adalah timbulnya karat di lantai interior (floor plan).
Salah satu panel yang membentuk body dan sasis sebuah mobil adalah floor pan.
Baca Juga: Mobil Terendam Banjir, Ini Bagian Lantai Interior yang Harus Kinclong
Lantai interior bersifat struktural dan berperan juga dalam rigiditas sasis mobil.
Namun, pada mobil bekas yang berumur, lantai interior bisa berkarat dan tak jarang keropos lho.
Apalagi pada pada mobil bekas terendam banjir yang air atau kotorannya tidak tuntas dibersihkan.
Nah, karat pada lantai interior dapat mempengaruhi integritas bodi mobil dan bisa menyebar ke komponen sasis lain apabila dibiarkan.
Hal ini bisa terjadi karena air banjir tidak hanya terdiri dari air, tetapi juga material-material lumpur dan kotoran yang dapat mengendap di lantai interior.
Baca Juga: Lantai Mobil Terendam Banjir Harus Bersih Lagi, Kalau Tidak Mau Begini
"Kalau tidak dibersihkan itu pastinya menimbulkan karat," kata Harmono, pemilik dan mekanik Dirgantara Motor, Cimatis, Depok, kepada GridOto.com.
Setelah sekian lama dibiarkan, lumpur dan kotoran pada lantai interior akan menjadi kerak dan menimbulkan karat.
Pria yang akrab disapa Nonot tersebut menambahkan lantai interior mobil yang habis terendam banjir harus dibersihkan dari lumpur dan kotoran.
Setelah dibersihkan, pengeringan juga harus dilakukan agar tidak ada lagi sisa-sisa air yang tertinggal di panel lantai interior.
"Soalnya kalau di situ (lantai interior) ada air, pasti juga menimbulkan karat," tutup Nonot.
Maka dari itu, kalau sobat kepincut mobil bekas, jangan lupa cek bagian kolong dan lantai interior untuk karat dan tanda-tanda keropos.