GridOto.com - Adira Finance berharap insentif PPnBM yang diberikan pemerintah mulai Maret 2021 dapat menggairahkan industri otomotif Indonesia.
Presiden Direktur Adira Finance, Hafid Hadeli, mengatakan jika insentif PPnBM bisa berdampak positif bagi perusahaan pembiayaan.
"Relaksasi PPnBM itu tentu kami berharap ini bisa meningkatkan penjualan di dunia otomotif secara keseluruhan. Jadi dengan perbaikan penjualan, ya perusahaan pembiayaan bisa mendapatkan kenaikan, karena jualannya meningkat, itu harapan kami,” kata Hafid dalam konferensi pers virtual, Senin (22/2/2021).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemerintah lewat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan memberikan insentif fiskal berupa penurunan tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM).
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Sambut Insentif PPnBM dan DP 0 Persen Dengan Antusias
Nantinya, mobil kategori sedan dan 4x2 dengan kubikasi mesin 1.500 cc ke bawah tidak akan dibebani tarif PPnBM.
Kemenko Perekonomian menargetkan, realisasi dari insentif pajak ini bisa diterapkan pada 1 Maret 2021.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerangkan, pemberian insentif ini akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, di mana masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan.
Untuk insentif PPnBM sebesar 100 persen, akan diberikan pada tahap pertama.
Baca Juga: Insentif PPnBM Berlaku Maret 2021, Pengamat Sebut Permintaan Mobil Naik 15 Persen
Lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 persen yang diberikan pada tahap kedua.
Serta insentif PPnBM 25 persen yang akan diberikan pada tahap ketiga.