GridOto.com - Beberapa mobil yang dicuri spionnya di Jalan Bintara Raya, Sabtu (20/2) sudah diperbaiki pemiliknya.
Adi Kusniada, Karyawan PT Karya Restu Persada mengakui jika Spion Mitsubishi Pajero Sport nopol B XXX RKP milik atasannya sudah terpasang kembali.
"Iya Pajero Sport milik Pak Rudianto Sabtu kedua spionnya sudah diperbaiki," ujarnya kepada GridOto.com, Senin (22/2/2021).
Adi menyebut, kedua spion Mitsubishi Pajero Sport lawas tipe Exceed tersebut sudah diganti oleh pemiliknya.
Baca Juga: Spion Pada Raib di Lokasi Parkir Darurat Banjir Bekasi, Polisi Tegaskan Akan Kejar Pelaku
"Untuk biayanya saya kurang tahu tapi kebetulan Pajero Sport model lama itu salah satu mobilnya, karena dia ada Pajero Sport model lain juga," sebutnya.
Korban lainnya, Sahabudin yang juga Ketua RT Puri Bintara Regency mengungkapkan, spion Viosnya hilang saat di parkir di Jl. Bintara.
"Benar Toyota Vios warna hitam dengan pelat nomor B XXXX KAA itu milik Osrynefi istri saya. Saya tahu dua kaca spion luarnya hilang setelah tetangga lapor ke saya," kata Ketua RT 06 RW.13 saat ditemui GridOto.com, Senin (22/2/2021).
Pria yang biasa disapa Sahab ini berujar jika penggantian kedua spion di sedan lansiran 2011 ini menghabiskan biaya yang tak sedikit.
"Harga 1 setnya sekitar Rp 1,8 juta di bengkel. Mobil istri saya kebetulan sudah enggak pakai asuransi lagi, jadi pakai uang pribadi," jelasnya.
Sahab menerangkan, dirinya tak menerima laporan warga soal kejadian hilangnya kaca spion di dekat tempat tinggalnya.
Baca Juga: Cara Mengatur Kaca Spion Luar dan Dalam Mobil, Begini Prinsipnya
"Warga sini enggak ada yang lapor, cuma ada yang bilang juga mobil lain selain milik saya ada yang kena curi spionnya juga. Untuk Mazda2 merah memang itu warga sini tapi saya enggak tahu pemiliknya," jelasnya.
Sahab menambahkan, kehilangan kaca spion saat parkir darurat membuatnya lebih berhati-hati lagi dalam menaruh kendaraan.
"Setelah kejadian memang saya enggak lapor Polisi karena sedang mengurusi rumah yang banjirnya baru surut Sabtu malam," katanya
Ia berujar jika ada banjir lagi, saya mending taruh mobil di penitipan, rumah teman yang tidak banjir.
"Atau depan komplek yang masih terlihat sama security," tutupnya.