GridOto.com - Curah hujan tinggi beberapa hari belakangan ini menyebabkan banjir pada sejumlah daerah di Indonesia.
Alhasil warga yang terdampak tidak bisa menjalani aktivitas seperti sebelum banjir melanda.
Namun tahu tidak, ternyata banjir pernah jadi penyebab gelaran balap kelas utama MotoGP harus dibatalkan lho.
Hal itu terjadi saat MotoGP Inggris 2018 silam, yang mana sirkuit Silverstone terendam banjir akibat curah hujan tinggi.
Baca Juga: Resmi! MotoGP Inggris dan Australia 2020 Resmi Dibatalkan
Namun sebelum dibatalkan, gelaran MotoGP Inggris 2018 sendiri sudah dimajukan untuk menghindari cuaca buruk.
Ternyata hujan tetap membasahi sirkuit Silverstone hingga menyebabkan genangan air di area trek.
Karena drainase pada sirkuit tidak bekerja dengan maksimal, air yang menggenangi sirkuit pun semakin parah.
Hal tersebut jelas sangat berisiko untuk para pembalap jika MotoGP Inggris 2018 dipaksakan digelar.
Baca Juga: Direktur Motorsports KTM, Pit Beirer Ingin Remy Gardner Jadi Pembalap KTM MotoGP
Batalnya MotoGP Inggris sendiri bukan atas dasar keputusan sepihak sob.
Tapi keputusan diambil dari musyawarah bersama dan melalui proses panjang hingga sempat ada penundaan.
Setelah kejadian itu, sirkuit Silverstone langsung dibenahi lagi agar kejadian serupa tidak terulang.
Desainer sirkuit asal Italia, Jarno Zafelli, dipercayai untuk membenahi beberapa bagian sirkuit.
Semua upaya yang dilakukan sirkuit Silverstone tersebut benar-benar totalitas agar siap menghadapi kondisi balapan seperti apapun.