GridOto.com - Setelah mobil terendam banjir, wajib hukumnya untuk segera ganti oli mesin.
Sejumlah mobil terendam banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya memunculkan beragam masalah.
Seperti oli mesin yang tercampur air setelah mobil terendam banjir tidak bisa digunakan kembali dan harus ganti baru.
Hal ini diungkapkan oleh Suryadi, kepala bengkel resmi Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Air bisa masuk dari intake, atau sil karet tutup oli dan dip stick kalau sudah getas," tutur Suryadi kepada GridOto.com.
Baca Juga: Khawatir Beli Mobil Seken Bekas Terendam Banjir? Bisa Cek Bagian Ini
"Kalau sudah tercapur air, warna oli seperti susu, terasa kesat kalau dipegang," tambah Suryadi.
Suryadi menjelaskan, kondisi tersebut jadi tanda adanya reaksi partikel air dengan molekul oli mesin mobil sehingga terkontaminasi dan berubah warna.
"Oli punya molekul khusus sebagai pelumasan yang mengisi celah komponen saat bergesekan," sebut Suryadi.
"Kontaminasi ini akan merusak molekul pelumasan tersebut," sambung Suryadi.
Sehingga daya pelumasan terhadap komponen saat terjadi friksi akan berkurang.
Baca Juga: Jangan Paksa Starter Saat Mobil Mogok Terjang Banjir, Ini Alasannya
Efeknya komponen mesin akan mengalami friksi berlebih yang bisa memicu keausan bahkan mesin jebol.
"Ada unsur air di dalam mesin juga membuat ruang mesin berkarat, bisa keropos kalau dibiarkan," tekan Suryadi.