Mobil Terendam Banjir, Jangan Langsung Menyalakan Mesin, Ini Alasannya

Radityo Herdianto - Senin, 22 Februari 2021 | 10:00 WIB

Sedan mewah Mercedes-Benz C200 setelah terkena banjir di Kemang, Jakarta Selatan (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jangan pernah langsung menyalakan mobil setelah terendam banjir, ini bahaya yang bisa terjadi.

Sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan sekitarnya dilanda banjir sampai mobil terendam cukup tinggi.

Mobil yang langsung dinyalakan setelah terendam banjir bisa memicu kerusakan mesin dan perangkat elektrikal.

Hal ini diungkapkan oleh Suryadi, Kepala Bengkel Astrido Toyota Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Ruang mesin mobil sudah pasti kemasukan air dari saluran air intake," tegas Suryadi kepada GridOto.com.

Radityo Herdianto
Mesin Mobil yang Terendam Banjir

Baca Juga: Jangan Paksa Starter Saat Mobil Mogok Terjang Banjir, Ini Alasannya

"Kalau dipaksa starter, selain mesin susah hidup juga bisa mengalami water hammer," imbuh Suryadi.

Karena air yang ikut terkompresi menghasilkan ledakan tekanan tinggi dan bikin jebol piston, bahkan setang piston.

Begitupun perangkat elektrikal yang aktif saat kontak mobil menyala akan menyebabkan korsleting.

"Di bagian soket-soket dan sambungan wiring harness itu mudah menampung air," tutur Suryadi.

Perlu diingat juga air bekas banjir yang kotor memudahkan pin connector soket jadi karat.

Radityo Herdianto
Soket Elektrikal yang Habis Terendam Banjir

Baca Juga: Ngeri, Kenali Bahaya Water Hammer Saat Mobil Nekat Terjang Banjir

"Kalau sampai ada aliran listrik bisa memicu induksi, perangkat elektrikal rusak permanen," jelas Suryadi.

"Sebaiknya langsung towing dan bawa ke bengkel kalau maksudnya agar mobil bisa dipindahkan untuk perbaikan," tutup Suryadi.