GridOto.com - Bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya, jadi hal yang cukup ditakuti pemilik kendaraan khususnya bagi pemilik mobil.
Sebab sejumlah komponen mobil yang habis terendam banjir berisiko rusak dan butuh perbaikan hingga penggantian part yang tak sedikit jumlahnya.
Selain itu, biaya perbaikan mobil yang habis terendam banjir juga dinilai akan cukup menguras kantong.
Iqbal Rusmana, kepala teknisi di dealer Honda MT Haryono di Jakarta Selatan mengatakan, banjir dengan ketinggian tertentu umumnya merusak beberapa part mobil yang bersifat kelistrikan.
Baca Juga: Kisah Ojek Gerobak Saat Banjir Melanda Jakarta, Berapa Omzet yang Didapat Dalam Sehari?
"Mobil yang kebanjiran setinggi 1 meter lebih yang merendam dasbor di interior, pada mobil modern biasanya modul airbag, modul Smart Control Unit, Electronic Control Unit (ECU), Electronic Power Steering (EPS) hingga part lain semisal tape atau head unit umumnya akan rusak," ujarnya kepada GridOto.com, Minggu (21/2/2021).
Iqbal menilai, kondisi mesin mobil yang habis terendam banjir lebih aman karena belum tentu membutuhkan perbaikan yang kompleks.
"Mesin mobil yang kena banjir biasanya dibersihkan di bagian ruang bakar dan intake-nya, dilanjut dengan penggantian oli mesin. Sebab, langkah turun mesin diperlukan jika mengalami water hammer atau mesin kemasukan air saat menerobos banjir dan diawali dengan mesin mati mendadak," jelasnya.
Sementara untuk membenahi kabin mobil yang habis terendam banjir, pemilik kendaraan disarankan mendatangi bengkel yang ahli dalam perawatan interior.
Baca Juga: Dari Yamaha XMAX Hingga Sedan Mewah Mercy C200, Begini Kondisi Berbagai Kendaraan Pascabanjir di Kemang, Jakarta Selatan
"Kalau bagian interior seperti jok, karpet atau dasbor paling cukup dibersihkan. Tapi mobil yang habis kena banjir ini sebaiknya dibersihkan di salon mobil," sebut Iqbal yang ditemui GridOto.com saat mengecek Honda HR-V yang terdampak banjir di Kemang, Jakarta Selatan.
Ia menambahkan, estimasi perbaikan mobil yang terkena banjir tak butuh waktu lama karena bergantung pada stok suku cadangnya.
"Lama proses perbaikan mobil kebanjiran itu paling cepat seminggu jika part yang diganti semuanya ready di dealer. Untuk biaya penggantian ECU, berbagai modul, EPS dan part elektronik lainnya bisa sekitar Rp 60 jutaan. Tapi ini baru estimasi ya karena harga spare part tergantung model mobilnya," tutupnya.