GridOto.com - Yamaha Scorpio menjadi salah satu motor lawas yang hingga saat ini masih diincar oleh banyak orang.
Selain karena minim perawatan alias bandel, torsi badak yang dihasilkan dari mesin berkubikasi 225 cc Yamaha Scorpio menjadi alasan banyak orang mencarinya.
Motor berjuluk kalajengking ini punya tiga generasi di Indonesia, salah satunya sobat bisa memilih Yamaha Scorpio Z yang dipasarkan mulai 2005 hingga 2010.
Namun, sebelum memboyongnya ke garasi rumah, tidak ada salahnya untuk mengetahui bagaimana perawatan serta oli yang dianjurkan untuk Yamaha Scorpio generasi kedua ini.
Baca Juga: Seken Keren: Ini 3 Kelemahan Yamaha Scorpio Z yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli, Simak Solusinya
Benny Ilham, selaku owner bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor mengatakan, bahwa perawatan Yamaha Scorpio itu simpel.
"Kalau mesin masih adem, setelan klep enggak berubah, karbu dirasa masih enak, ya enggak usah servis. Cukup ganti oli saja," kata Benny kepada GridOto.com belum lama ini.
"Terpenting jangan pelit oli, karena dia pakai seher ukuran besar, mesin masih pakai sirip (berpendingin udara)," sambung pria yang sudah menekuni Yamaha Scorpio sejak 2005 ini.
Apalagi kalau motor sering dipakai di jalanan Jakarta yang macet atau turing jarak jauh, diusahakan jangan sampai telat oli.
Baca Juga: Seken Keren: Harga Spare Part Fast Moving KTM RC 250 Kini Lebih Terjangkau, Ini Daftarnya
Benny menjelaskan, di bengkelnya ia menyediakan dua pilihan rekomendasi oli mesin untuk Yamaha Scorpio.
Untuk diketahui, kapasitas oli mesin Yamaha Scorpio sebanyak 1,2 liter.
Pertama ada Yamalube Sport yang dibanderol Rp 50 ribu per liter.
Jika ingin menggantinya sesuai dengan kapasitas oli mesin Yamaha Scorpio yakni sebanyak 1,2 liter, Benny membanderolnya Rp 60 ribu.
Baca Juga: Seken Keren: Biaya Servis Ringan dan Besar KTM RC 250 di Bengkel Resmi, Mulai Rp 100 Ribuan
"Jadi konsumen enggak saya bebankan harus beli dua botol. Konsumen cukup bayar 1,2 liter," sebutnya.
"Nah, untuk oli Yamalube Sport ini, jika sering melalui jalan yang macet dianjurkan ganti tiap 1.500 km," ungkap Benny.
Kemudian, pilihan oli lainnya ada Adnoc Voyager 10W-40 yang dihargai Rp 110 ribu per liter dan Rp Rp 130 ribu untuk kapasitas 1,2 liter.
"Kalau oli premiumnya saya anjurkan pakai Adnoc, itu bisa bertahan 2.500 hingga 3.000 km," pungkas Benny.