Marc Marquez Sempat Bikin Marah Mantan Dokter MotoGP, Apa Masalahnya?

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 19 Februari 2021 | 18:20 WIB

Keputusan Marc Marquez saat awal menderita cedera membuat mantan dokter MotoGP, Claudio Costa marah. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Tiga kali operasi sudah dijalani Marc Marquez untuk memulihkan cedera lengan kanan yang dideritanya.

Sudah tujuh bulan lamanya Marc Marquez menjalani proses penyembuhan, sejak crash di MotoGP Spanyol 2020.

The Baby Alien juga dipastikan belum bisa tampil pada seri awal MotoGP 2021.

Melihat kondisi cedera yang dialami Marquez, mantan dokter MotoGP, Claudio Costa pun angkat bicara.

Baca Juga: Marc Marquez Rayakan Ulang Tahun Ke-28, Siap Persembahkan Hasil Terbaik di MotoGP 2021?

Costa menceritakan, dirinya sudah pernah mengurus Marc Marquez ketika mengalami crash hebat pada 2013 silam.

"Bisa dikatakan saya jadi salah satu orang yang membantu Marquez menyabet gelar juara dunia MotoGP musim 2013," ungkap Costa dikutip GridOto.com dari Corsedimoto.com.

Motorcyclenews.com
Mantan dokter MotoGP, Dr Claudio Costa

Sayangnya, bantuan yang sudah diberikan kepada The Baby Alien pada 2013 lalu sepertinya tidak mendapat timbal balik di masa sekarang.

Ketika Marc Marquez mengalami crash parah pada Juli 2020 dan berakhir menderita cedera lengan kanan, ia justru tidak meminta bantuan dari Costa.

Baca Juga: Cuma Unggah Story, Marc Marquez Bisa Selamatkan Sponsor Pertamanya yang Hampir Bangkrut

Hal tersebut cukup membuatnya marah terhadap Marquez.

"Jujur saja, saya mengira dia memanggil saya ketika dia membutuhkan bantuan. Selain itu, sudah jelas dia tidak bisa balapan dengan pelat besi di lengannya. Mereka (tim dokter) seharusnya mencegahnya," jelasnya.

Costa menambahkan, seharusnya dirinya yang merawat Marc Marquez saat ia menderita cedera lengan kanan.

Dengan begitu Marquez bisa sembuh dari cederanya dalam waktu cepat, dan tidak perlu absen balapan terlalu lama.