GridOto.com - Beberapa mobil sudah memakai sistem pengereman cakram di roda depan dan belakang.
Bila diperhatikan di mobil tersebut, rem cakram di roda depan dan belakang berbeda tipe.
Rem cakram depan umumnya menggunakan tipe ventilated disc brake rotor.
Sementara itu di roda belakang menggunakan rem cakram tipe solid disc brake rotor.
Hal ini bisa Anda lihat sebagai contoh di rem Toyota Voxy atau Toyota Fortuner.
Baca Juga: Jangan Asal Bubut Piringan Cakram Mobil Kalau Kondisinya Sudah Begini
Ternyata pabrikan mobil memasang dua tipe piringan cakram berbeda ini punya maksud dan tujuan tertentu.
"Memang benar, pabrikan umumnya menggunakan tipe cakram yang berbeda untuk roda depan dan belakang" ucap Didi Ahadi, Dealer Technical Support Department Head PT Toyota-Astra Motor kepada GridOto.com.
"Hal ini dikarenakan distribusi pengereman roda depan dan belakang berbeda, lebih besar roda depan," tambahnya.
Beban pengereman yang berbeda ini menjadi alasan pabrikan menggunakan tipe cakram ventilated disc brake rotor di depan dan solid disc brake rotor di belakang.
Baca Juga: Selain Lebih Pakem, Ini Kelebihan Lain Kampas Rem Cakram Aftermarket
"Distribusi bobot pengereman bisa sampai 70-30%, sehingga panas yang dihasilkan roda depan tinggi," bebernya.
Piringan cakram tipe ventilated akan lebih cepat melepas panas dan juga menghasilkan pengereman lebih baik.
"Sementara kalau roda belakang karena bobot pengereman sedikit, piringam cakram tipe solid sudah cukup," tutup Didi Ahadi.