GridOto.com - Mesin motor kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 punya spek yang berbeda-beda, kira-kira apa perbedaan spek mesin Moto3, Moto2, dan MotoGP? Simak nih!
Secara sekilas, motor kelas premier MotoGP yang paling cepat, diikuti Moto2, kemudian Moto3.
Masing-masing kelas diatur bagaimana spesifikasi mesinnya.
Dari tahun ke tahun, regulasi mesin motor balap MotoGP dan kelas-kelas di bawahnya beberapa kali berubah.
Baca Juga: Ada yang Ingat? Valentino Rossi Pernah Menoyor Kepala Marshal Usai Balapan, Gara-gara Apa?
Misalnya sebelum disebut Moto2 dan Moto3, keduanya lebih dikenal dengan kelas 250 cc dan 125 cc, nama kelas sesuai dengan volume mesin yang digunakan.
Begitu juga dengan MotoGP yang dulu dikenal dengan GP500 dengan mesin 2-tak 500 cc.
Saat ini, kelas Moto3 menggunakan mesin 4-tak satu silinder 250 cc.
Dibanding Moto2, aturan mesin Moto3 lebih mirip MotoGP.
Baca Juga: Ternyata Banyak Juga Sponsor Indonesia di Balapan MotoGP, Apa Saja?
Mesin yang digunakan di Moto3 bebas dari merek apa, pabrikan yang menyediakan mesin juga menjadi konstruktor motor.
Tahun 2020 lalu ada 3 motor yang dipakai balapan, ada Honda NSF250RW, Husqvarna FR250GP, dan KTM RC250GP.
Sementara di kelas Moto2 mesinnya seragam untuk semua pembalap, hanya saja konstruktornya beda-beda dengan sasisnya masing-masing.
Tahun 2020 ada 4 konstruktor di Moto2, yakni Kalex, Speed Up, MV Agusta, dan NTS.
Baca Juga: Tak Benar-benar Pergi dari F1, Bakal Ada Tim Pink Baru di F1 2021?
Untuk MotoGP, biasanya sudah banyak yang tahu dong, menggunakan mesin 4-tak 1000 cc.
Mengenai tipe mesinnya, entah inline 4 atau V4, bebas tergantung dari masing-masing pabrikan.