GridOto.com - Bicara pabrikan motor Jepang di MotoGP, kerap mendopminasi dalam dua dekade terakhir.
Hal itu tak dipungkiri General Manajer Ducati Corse, Gigi Dall'Igna sehingga dirinya mengungkapkan alasan kenapa pabrikan Jepang lebih moncer di MotoGP ketimbang Eropa.
Sebut saja era Honda bersama Mick Doohan, Valentino Rossi hingga Marc Marquez kini.
Begitu juga Yamaha dengan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo dan kini Suzuki dengan Joan Mir di MotoGP 2020.
Artinya, para Pembalap dari pabrikan Honda, Yamaha dan Suzuki saling bergantian meraih gelar juara dunia MotoGP bersama motor racikan Negara Matahari Terbit.
Sementara, pabrikan motor Eropa seperti Ducati, hanya mampu mencuri satu gelar juara pada MotoGP 2007 oleh andil Casey Stoner.
Gigi Dall'Igna menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar, "Mungkin karena mereka sudah lebih lama berada di kelas ini," kata Gigi Dall'Igna dilansir dari OtoRace.id.
"Fakta berbicara, di era 500 cc, hampir tak ada pabrikan lain selain (dari) Jepang. Saya pikir, itu salah satu alasan," lanjutnya.
Hal itu dibuktikan lewat sejarah, karena sejak 1975, gelar juara pembalap di kelas utama hampir selalu dari pabrikan Jepang.
Tetapi, ada faktor lain juga yang diungkap Gigi Dall'Igna.
HALAMAN SELANJUTNYA DI SINI YA >>>>>>>