Charge Motor Listrik Ditinggal Tidur Bikin Baterai Rusak, Mitos Atau Fakta?

Isal - Rabu, 17 Februari 2021 | 13:40 WIB

Charge motor listrik (Isal - )

GridOto.com - Supaya bisa berjalan, baterai pada motor listrik harus dicharge untuk mengisi daya.

Metode charge pada motor listrik kini mulai beragam, ada yang langsung colok ke motor listrik, ada juga yang harus mencopot baterainya.

Nah ada pertanyaan, saat charge motor listrik kemudian ditinggal tidur apakah bisa membuat baterainya rusak?

Maklum, anggapan itu berasal dari kebiasaan kita yang mencharge smartphone semalaman yang bisa membuat baterainya jadi gendut akibat overcharge.

Baca Juga: Biar Sobat Tahu, Ini Perbedaan Pengecasan AC dan DC Mobil Listrik

"Tidak, karena charger buat motor listrik itu sudah disetting akan mati otomatis (cutt off) ketika baterai sudah penuh," buka Feri Feriza, modifikator Waay E-Custom kepada GridOto.com pada Kamis (11/02/2021).

"Tujuannya sudah tentu untuk membuat umur pemakaian baterai jadi lebih panjang," beber Feri.

Pradana/GridOto.com
Unit charger milik motor listrik NIU NQi Sport. Terlihat daya input maksimal charger tersebut adalah 3,5 ampere.

Setiap motor listrik juga menggunakan charger yang dayanya sudah disesuaikan dengan komponen motor listrik yang digunakan.

"Kalau charger motor listrik termasuk ke dalam slow charge biasanya cuma 5A," beber Feri saat ditemui di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Walaupun masuk ke dalam slow charge, mengisi daya dengan charger 5A enggak sampai 10 jam dari kondisi aki kosong hingga penuh.

"Dari baterai kosong atau 0 % ke baterai penuh itu butuh 6 sampai 7 jam saja," jelas Feri.

Baca Juga: Susah Dicuri, Baterai Motor Listrik Bakal Dilengkapi Teknologi Canggih Ini

"Jadi kalau ditinggal tidur, ketika baterai sudah full dan kita masih ketiduran, charger akan otomatis memutus daya pengisian agar baterai awet," tuturnya.

Tuh, jadi tetap aman dan tidak terjadi overcharge meski kabel tetap tercolok saat baterai sudah penuh!