GridOto.com - Salah satu kapabilitas mobil SUV adalah kemampuan mobil untuk menarik kereta trailer atau anhang roda.
Mobil SUV umumnya memiliki kapasitas tarik dan tenaga yang lebih dari cukup untuk menarik kereta trailer.
Ditambah lagi dengan kemampuan SUV dalam melibas segala medan, sobat bisa memiliki aktivitas seru dengan kereta trailer.
Nah mengingat ada bobot tambahan yang ditarik, mobil SUV sobat dan trailer dapat mengalami osilasi samping ketika melaju di jalan lho.
Tetapi, gerakan osilasi tersebut bisa dikurangi apabila mobil SUV sobat sudah dilengkapi oleh fitur Trailer Stability Assist atau TSA.
Baca Juga: Mengenal Advanced Safety Assist, Fitur 'Anti Tabrakan' Ala Perodua
Dilansir dari artikel teknologi Daimler, trailer stability assist adalah fungsi ekstra dari sistem electronic stability control (ESC).
Trailer stability assist mendeteksi adanya gerakan menyamping saat SUV menarik sebuah trailer, misalnya karena jalan tidak rata atau angin dari samping.
Ketika gerakan menyamping pada mobil terdeteksi, sistem trailer stability assist mengaplikasikan rem mobil sisi kiri dan kanan.
Pengaplikasian rem tersebut dilakukan hingga gerakan osilasi samping mereda dan mobil berjalan lurus kembali.
Semisalnya osilasi samping yang dialami mobil cenderung parah, maka trailer stability assist akan mengurangi torsi mobil sekaligus mengaplikasikan keempat rem.
Baca Juga: Simak Perbedaan Fitur Passive Safety dengan Active Safety di Mobil
Perlu diingat sob kalau trailer stability assist hanya berfungsi dengan benar kalau setir mobil tetap lurus ketika terjadi osilasi.
Dengan posisi setir masih lurus, trailer stability assist tahu arah gerak mobil dan dapat berfungsi sesuai arah tersebut.
Meskipun ada fitur ini juga, pengemudi juga harus berhati-hati saat menarik kereta trailer.