Street Manners: Berada di Belakang Kendaraan Besar Itu Berbahaya, Ini Alasannya!

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Selasa, 16 Februari 2021 | 14:45 WIB

Ilustrasi berada di belakang truk (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

GridOto.com - Menjaga jarak dengan kendaraan lain merupakan salah satu cara aman saat berkendara, terutama dengan kendaraan yang lebih besar seperti truk atau bus.

Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), terlalu lama berada di belakang kendaraan besar sangat berbahaya.

Pasalnya, truk atau bus bisa saja mengerem dan berhenti secara tiba-tiba.

Bahayanya adalah ketika pengemudi tidak fokus dan malah melakukan hal yang mengganggu konsentrasi.

Baca Juga: Street Manners: Jangan Rem Mendadak Saat Ketemu Lubang! Ini Alasannya

"Jika berada di posisi tersebut harus selalu fokus, jangan sambil bermain handphone, karena akan membahayakan diri sendiri dan orang lain," ujar Jusri kepada GridOto.com, Selasa (16/2/2021).

Jusri pun mengatakan, kendaraan besar seperti itu sangat rawan sekali mengalami masalah seperti rem blong.

Bahkan, jika melewati jalan menanjak, apabila tidak kuat kendaraan besar tersebut bisa turun lagi.

"Saat sedang di belakang kendaraan tersebut, kita bisa mendahuluinya dengan memperhatikan kondisi aman," kata Jusri.

"Kalau memang tidak yakin untuk mendahului, bisa menjaga jarak aman dengan kendaraan depan maupun belakang," sambungnya.

Lebih lanjut, blind spot pun menjadi salah satu masalah yang dialami oleh sopir kendaraan besar seperti bus dan truk.

Terkadang, sopir tersebut tidak sadar atau melihat kendaraan lain di sekitarnya.

Baca Juga: Street Manners: Rumus Tiga Detik Bisa Jadi Penyelamat di Jalan Tol

“Untuk itu, usahakan posisi mobil kita jangan terlalu lama berada di dekat kendaraan besar tersebut,” tandas Jusri.

Ingat ya sob, selalu jaga jarak aman dengan kendaraan besar.