Ternyata Banyak Orang Inggris yang Salah Sebut Beberapa Merek Mobil Ini, Apa Aja Tuh?

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 16 Februari 2021 | 13:40 WIB

Masih banyak pemilik mobil di Inggris yang salah menyebut merek mobil. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Menyebut merek mobil yang beredar di dunia terkadang cukup menyulitkan buat sebagian besar orang.

Apalagi jika merek mobilnya berasal dari negara yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utamanya, misalnya mobillansiran Jerman, Prancis atau negara lainnya.

Untuk membuktikannya, perusahaan leasing asal Inggris, Select Car Leasing pun mencoba melakukan studi khusus.

Melansir dari Auto.hindustantimes.com, sebanyak 1.000 pemilik mobil di Inggris dilibatkan dalam survey yang dilakukan oleh Select Car Leasing.

Baca Juga: Pasang Projector Jadi Solusi Lampu BMW E46 yang Kurang Terang, Segini Biayanya di Bengkel Spesialis

Masing-masing pemilik mobil diminta untuk mencoba menyebutkan 10 merek mobil dengan penyebutan yang benar.

Hasilnya, ada kurang lebih 95 persen pemilik mobil di Inggris yang tidak bisa menyebutkan merek BMW dengan benar.

Mereka menyebut BMW dengan penyebutan dalam Bahasa Inggris, padahal merek ini asalnya dari Jerman.

Penyebutan BMW dalam Bahasa Jerman yang benar sebetulnya cukup simpel, yakni 'bi em vi' bukan 'bi em double yu'.

Baca Juga: Dipertunjukkan Minggu Depan, Hyundai Kasih Teaser Interior IONIQ 5 yang Ramah Lingkungan

Kemudian dari survey itu juga ditemukan bahwa ada enam persen pemilik mobil di Inggris yang tidak bisa menyebutkan merek Hyundai dengan benar.

Memang ada beberapa orang menyebut merek Hyundai dengan 'hun-day' maupun 'hun-dai', padahal cara baca yang benar dalam Bahasa Korea 'hyun-dae' atau 'hyeon-dae'.

Kesalahan yang sama juga terkadang terjadi pada penyebutan merek seperti Porsche, Skoda, Volkswagen atau lainnya.

Untuk Porsche seharusnya 'Po-sche', Skoda dibaca 'Schko-da' dan penyebutan Volkswagen yang benar 'Folks-vagen'.

Baca Juga: Ternyata Porsche Pernah Mau Bikin MPV Lho, Seperti Ini Wujudnya

Direktur Select Car Leasing, Mark Tounge mengatakan, kesalahan penyebutan merek mobil terjadi karena kurang kesadaran para konsumen.

"Besarnya eksposur produsen mobil di era digital saat ini ternyata masih meninggalkan beberapa masalah kecil, salah satunya pemahaman tentang cara pengucapan merek yang benar," sebut Mark, dikutip GridOto.com dari Auto.hindustantimes.com.