GridOto.com - Bukan hanya ban mobil, lubang juga bisa merusak bagian pelek mobil sobat lho.
Ketika mobil melibas lubang terlalu keras, ada kemungkinan pelek sobat mengalami kerusakan seperti peyang, rompal, hingga pecah.
Kalau pelek mobil rusak, sobat bisa memilih antara melakukan penggantian pelek atau melakukan repair atau perbaikan pelek.
Hanya saja kalau sobat memilih untuk mengganti pelek, sobat harus membeli pelek baru yang umumnya mahal.
Bagi sobat yang memiliki bujet terbatas, langkah utama mengembalikan kondisi pelek adalah melakukan perbaikan pelek.
Baca Juga: Pelek Mobil Jenis Forged Rusak, Ternyata Memperbaikinya Begini
Namun, menurut Kevin Sulaeman, selaku Founder Ottoban Indonesia, mereparasi pelek bukan berarti pelek bisa kembali ke kondisi sempurna.
"Kondisi pelek yang peyang ataupun yang rusak itu tidak akan bisa kembali 100 persen ke semula," ucap Kevin saat dihubungi oleh GridOto.com, Rabu (10/2).
"Karena yang namanya besi itu kan melalui namanya proses cetak. Kalaupun sekarang dibenerin, cuma dilas gitu-gitu itu tidak akan bisa 100 persen. Mendekati 100 persen iya, tapi tidak sampai 100 persen," lanjutnya.
Memperbaiki pelek dapat mengembalikan kinerja dan fisik pelek ke kondisi mirip sebelum terjadinya kerusakan.
Tetapi karena telah mengalami kerusakan sebelumnya, maka ada perbedaan pada karakteristik molekul besi atau alloy pembentuk pelek tersebut.
Baca Juga: Pelek Mobil retak Bisa Diperbaiki, Tapi Ada Syaratnya Lho
Nah keputusan untuk perbaikan pelek sendiri itu kembali ke kerusakan pada pelek mobil sobat.
Apabila kerusakan pelek tidak terlalu parah seperti peyang pada rim, grepes, atau retak kecil, sobat bisa mereparasinya di bengkel pelek.
Tapi kalau kerusakan sudah terjadi di palang atau pelek pecahnya terlalu parah, lebih baik pelek mobil diganti.