Andrea Dovizioso Kecewa Berat dengan Yamaha Gara-gara Valentino Rossi

Rezki Alif Pambudi - Senin, 15 Februari 2021 | 16:00 WIB

Satu-satunya kekecewaan Andrea Dovizioso ke Yamaha, gara-gara Valentino Rossi (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Selama balapan di kelas premier MotoGP, Andrea Dovizioso pernah memakai 3 motor.

Sejak 2008 sampai 2011, Andrea Dovizioso memakai motor Honda RC212V dengan membela tim JiR Team Scot dan Repsol Honda.

Pada tahun 2012 Dovi bersama tim Tech3-Yamaha dengan YZR-M1, kemudian selama 8 tahun terakhir balapan untuk tim pabrikan Ducati.

Berbicara saat membela tim Tech3-Yamaha, Dovi mampu tampil sangat bagus.

Baca Juga: Terlibat Insiden, Sean Gelael Finish Keenam Race 2 Asian Le Mans Series 2021 di Dubai

Dovi sanggup finis keempat di MotoGP 2012 dengan mengumpulkan 218 poin dengan motor tim satelit yang lebih tua.

Sayang sekali, pembalap asal Italia ini tidak bisa menunjukkan kemampuannya secara lebih lagi di Yamaha dengan motor terbaiknya.

Bayangkan jika Dovi punya kesempatan itu, bukan tidak mungkin biasa juara bersama Yamaha.

Sebenarnya, Dovizioso hampir bergabung dengan tim pabrikan Yamaha usai penampilannya yang sangat menarik bersama tim Tech3 kala itu.

Baca Juga: Debut di MotoGP Luca Marini Siap Lawan Valentino Rossi, Pede Lawan Saudara Tiri Sekaligus Gurunya?

Sayang sekali, gara-gara Valentino Rossi, impiannya saat itu langsung sirna.

Dan hal itu jadi satu-satunya kekecewaan Dovi dengan Yamaha.

"Momen yang paling menggangguku, karena berbagai alasan. Aku hanya setahun dengan Yamaha dan motornya bukan yang terbaik," kata Dovi dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.com.

"Meskipun tak ada perubahan pada motornya, aku bisa tampil sangat bagus musim itu dan jadi pembalap Yamaha kedua," jelasnya.

Yamaha sudah hampir memasangkan Dovi dengan Jorge Lorenzo, tapi batal karena adanya Rossi.

Baca Juga: Hari Ini Launching Tim McLaren, Daniel Ricciardo Pamer Livery Helm Baru. Bagaimana Menurut Kamu?

"Jorge adalah pembalap pertama Yamaha dan aku yang kedua. Dan itu sangat wajar dan pantas bagiku bergabung dengan tim pabrikan di tahun depannya," ungkap Dovi.

"Tapi ada masalah yang membuat hal itu tak terjadi. Setelah 2 tahun di Ducati, Valentino memutuskan kembali ke Yamaha, yang mana mereka menerimanya tanpa berpikir 2 kali. Itulah satu-satunya momen yang tak kusuka karena aku tak punya kesempatan bekerja," tegasnya.