GridOto.com - Blok siliner Die Aluminium Silicon atau DiASil kalau sudah baret dinding linernya enggak bisa dikorter.
Supaya bisa dikorter biasanya dinding liner diganti dengan boring besi.
Namun, kalau asal mengganti dinding liner blok DiASil bisa bikin boring besi melorot atau turun dari blok silinder.
Perhatikan dua hal berikut ini agar penggantian boring besi pada blok DiASil enggak melorot
Baca Juga: Upgrade Mesin Honda CRF150L Disarankan Ganti Head dan Blok Silinder, Ini Alasannya
1. Perhatikan Kualitas Boring Besi
Saat ingin ganti blok DiASil dengan boring besi, perhatikan kualitas boring besi yang digunakan sebagai penggantinya.
"Usahakan gunakan boring besi dengan kualitas yang bagus agar tidak mudah melorot," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Shop and Service kepada GridOto.
"Selain itu, boring besi yang bagus juga membuat dinding blok silinder tidak mudah terkikis sehingga kompresi mesin tetap terjaga," beber pria yang akrab disapa Ikim ini.
2. Teknik Pergantian Boring Besi
Teknik pergantian boring besi juga menjadi kunci melorot atau tidaknya boring baru yang dipasang.
"Makanya saat memutuskan untuk ganti boring pastikan bengkel bubutnya sudah terbiasa dan mengerti teknik ganti boring yang benar," jelas Ikim.
Baca Juga: Tidak Seperti Karburator, Reamer Throttle Body Lebih Rumit dan Sulit
"Beberapa kasus blok DiASil ganti boring besi malah melorot karena salah teknik pemasangannya, kalau sudah begitu mau enggak mau harus ganti boring lagi," tuturnya saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Jadi, buat kalian yang ingin ganti boring di blok DiASil wajib perhatikan dua hal tadi ya Sob.