Blok DiASil Motor Yamaha Ternyata Bisa Dikorter, Tapi Ini Syaratnya

Isal - Senin, 15 Februari 2021 | 10:40 WIB

Blok silinder milik motor (Isal - )

GridOto.com - Sebagian besar motor Yamaha saat ini menggunakan blok silinder Die Aluminium Silicon (DiASil).

Kelebihan blok silinder DiAsil ini adalah minim gesekan, tidak berisik dan cepat melepas panas.

Akan tetapi kalau blok silinder DiASil baret enggak bisa dikorter seperti blok berliner besi.

Solusinya dengan mengganti dinding liner atau boring pada blok DiASil.

Baca Juga: Blok Silinder Bawaan Yamaha Nouvo Ternyata Bisa Oversize Sampai Ukuran Segini !

"Kalau blok DiASil baret dan mau dikorter lagi, syaratnya dinding liner atau boringannya diganti dengan boring besi terlebih dahulu," buka Muhammad Ikim, owner RI Matic Service and Shop kepada GridOto.com pada Kamis lalu (04/02/2021).

Untuk boring atau dinding liner penggantinya ada dua pilihan, boring diesel dan boring besi biasa.

Sumantri Eko
Ilustrasi blok silinder yang sudah pakai boring diesel

"Untuk motor dengan kubikasi 150 cc ke bawah itu enggak bisa pakai boring diesel," kata Ikim.

"Sebab, boring diesel itu cocok untuk motor yang diameter pistonnya 70 mm ke atas, misalnya Yamaha Scorpio yang ingin lakukan bore up," tuturnya saat ditemui di Jalan Pondok Kopi Raya Blok S4 No.5, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Mech4Study.com
Proses honing blok silinder

Baca Juga: Upgrade Mesin Honda CRF150L Disarankan Ganti Head dan Blok Silinder, Ini Alasannya

Dengan menggunakan liner besi, kalau misalkan baret lagi tinggal dikorter lagi.

Namun, konsekuensinya diameter piston juga jadi lebih besar untuk menyesuaikan ukuran dinding liner yang dikorter.

Tuh, jadi kalau kalian punya blok silinder DiAsil yang tidak terpakai di rmh karena baret, sebenarnya boring masih bisa diganti.

Jika kalian berminat, pengerjaannya bisa dilakukan di bengkel bubut.