Transmisi Matik Mobil Overheat? Jangan Takut, Ini yang Harus Dilakukan

Radityo Herdianto - Jumat, 12 Februari 2021 | 12:00 WIB

Ilustrasi. Transmisi Otomatis Suzuki XL7 (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Jika transmisi matik mobil overheat saat sedang dikendarai, tidak perlu takut dan segera lakukan hal ini.

Saat transmisi matik mobil mengalami overheat, akan muncul indikator berlambang gir berwarna kuning di panel instrumen.

Biasanya transmisi matik jadi overheat karena mobil dipaksa bekerja tanpa henti.

Atau transmisi matik bekerja dengan beban berat seperti mengangkut muatan berlebih atau medan jalan berat.

"Kalau indikator menyala segera menepi di tempat aman dan nyalakan lampu hazard," sebut Harry Yanto, Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA) kepada GridOto.com.

Rianto Prasetyo
Wajib menggunakan segitiga pengaman di keadaan darurat

Baca Juga: Segini Kilometer yang Disarankan Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Honda

"Beri jeda waktu sekitar 15 menit untuk mengistirahatkan transmisi matik," tambah Harry.

Saat berhenti dan selama menunggu, mesin mobil tidak perlu dimatikan.

Putaran mesin tetap diperlukan untuk menghasilkan sirkulasi oli transmisi matik di dalam girboks.

"Sirkulasi ini penting untuk mengalirkan oli ke sistem pendingin di girboks," terang Harry.

Radityo Herdianto
Komponen valve body pada transmisi otomatis

Baca Juga: Hyundai Palisade Pakai Transmisi Tombol, Bagaimana Keamanannya?

Jangan lupa juga untuk memposisikan tuas transmisi berada di P (park).

"Selain mengamankan posisi tuas transmisi juga mencegah kalau tidak sengaja tersenggol," ujar Harry.