GridOto.com – Jangan asal ganti atau dilepas untuk sekedar tampil beda, ini fungsi utama cover pelindung radiator di motor matic.
Tidak seperti motor bebek atau sport dengan radiator, cover radiator di motor matic sudah menjadi standar dari pabrikan.
Pada motor matic kebanyakan, posisi radiator terletak di samping sebelah kanan, posisinya persis di tengah dekat pijakan kaki.
“Pabrikan melengkapi cover radiator di motor matic dengan desain bilah sirip yang dirancang untuk menangkap angin ke radiator,” jelas Ahmad Matin, Service Advisor AHASS Wahana Ciputat, Tangerang Selatan.
Baca Juga: Tips Bikin Enteng Akselerasi Honda Scoopy Injeksi, Cukup Ubah Ini
Hal ini tentu dibuat untuk memaksimalkan aliran angin yang menuju radiator, dengan tujuan supaya pendinginan mesin tetap terjaga.
Selain itu, cover tersebut tentunya dapat melindungi radiator dari terkena kotoran atau kerusakan akibat benturan dari luar.
“Dengan cover terpasang, kotoran atau kerusakan sirip radiator akibat terkena kerikil pastinya bisa dicegah,” lengkapnya.
Dalam kondisi radiator terbuka, sirip radiator juga rentan bengkok apabila kena semprotan angin bertekenan saat cuci motor.
Nah, buat kalian yang berniat mengganti cover radiator ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar fungsinya tetap optimal.
“Hindari pemasangan cover radiator yang modelnya menutupi sirip radiator, sebab dapat mengganggu pendinginan mesin,” ujar Ahmad.
Baca Juga: Sering Membersihkan CVT Pakai Bensin? Lakukan Ini Agar Tidak Slip
Kalau radiator malah terhalang dari aliran angin, motor tentu berisiko jadi cepat panas dan mengalami overheat yang berbahaya bagi mesin.
Jadi jangan hanya mengejar tampilan saja saat ganti cover radiator, tetapi perhitungkan juga fungsinya yang vital bagi mesin.