GridOto.com - Berita puluhan mobil mengalami ban pecah dan pelek rusak akibat menghantam lubang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 39 lagi viral.
Menurut laporan, ada sekitar 20-an mobil yang mengalami pecah ban dan pelek rusak akibat menghantam lubang di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 39.
Apa yang mesti Anda lakukan ketika mobil menghantam lubang di jalan tol seperti kasus yang dialami 20-an mobil di Tol Jakarta-Cikampek KM 39?
Untuk mencari tahu jawabannya Rabu kemarin (10/2) GridOto.com langsung ngobrol dengan Justri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC).
Baca Juga: Muncul Jamur pada Pelek Mobil Bekas, Begini Cara Menghilangkannya
"Kalau mobil Anda menghantam lubang di jalan tol, setelah itu Anda mesti menepi ke bahu jalan yang ada di sisi paling kiri," buka Jusri.
Lihat spion kiri dan dalam dan nyalakan lampu sein kiri, begitu jalur di kiri Anda kosong segera lakukan manuver pindah jalur.
Setelah berhenti di bahu jalan, segera nyalakan lampu hazard untuk memberitahu pengemudi lain bahwa Anda sedang berhenti di bahu jalan akibat mengalami kondisi darurat.
Sebelum keluar mobil, pastikan kondisi aman alias tidak ada mobil yang melaju kencang di jalur yang berada tepat di samping kanan Anda.
Baca Juga: Pelek Mobil Jenis Forged Rusak, Ternyata Memperbaikinya Begini
Setelah itu lakukan pengecekan pada ban yang menghantam lubang.
Periksa kondisi dinding ban apakah ada perubahan bentuk seperti benjol atau bahkan luka sobek.
Amati juga kondisi bibir pelek, kalau ada penyok atau peyang Anda mesti waspada karena kerusakan ini bisa menyebabkan tekanan angin ban berkurang saat mobil dikendarai.
Kalau Anda menemukan kerusakan di ban, segera ganti ban tersebut dengan ban serep.
Atau Anda bisa menghubungi petugas patroli jalan tol untuk membantu melakukan penggantian ban atau meminta bantuan mobil derek untuk membawa mobil ke bengkel terdekat.
"Makanya penting menyimpan nomor darurat jalan tol, kalau terjadi masalah bisa langsung telepon," tutup Jusri.