GridOto.com - Saat ini di sejumlah wilayah di Indpnesia kerap kali diguyur hujan. Bagi para pengendara khususnya roda empat, harus ekstra berhati-hati mengadapi cuaca seperti ini.
"Kondisi jalan dan jarak pandang akan berbeda jika dibandingkan dengan cuaca normal, apalagi pada malam hari," ujar Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com, Rabu (10/2/2021).
Untuk itu, kita harus memastikan kondisi ban mobil masih dalam kondisi laik jalan untuk melewati jalan yang basah.
Setelah itu, komponen penunjang lainnya seperti lampu utama juga harus bekerja dengan normal.
Baca Juga: Street Manners: Bukan Dorong atau 'Stut' Pakai Kaki, Motor Mogok Karena Banjir Harus Diderek dengan Alat Ini, Begini Cara Amannya
Kemudian, jika di tengah perjalanan cuaca tiba-tiba turun hujan, pengemudi harus mengantisipasi segala kemungkinan.
"Posisikan mobil berada di jarak yang lebih jauh dengan kendaraan di depan, lebih jauh jika dibandingkan dengan saat cuaca cerah," kata Jusri.
Perlu diperhatikan, pengemudi juga harus menghindari gerakan secara tiba-tiba.
Pasalnya, ketika hujan, traksi (daya cengkeram) ban menjadi tidak sempurna.
Baca Juga: Street Manners: Bahaya Bergerak Pelan di Lajur Kanan, Bisa Jadi Sumber Kecelakaan
"Kalau mobil sampai kehilangan traksi sepenuhnya, mobil akan tergelincir dikarenakan aquaplanning," jelas Jusri.
Untuk itu, Jusri menyarankan jika kita berkendara saat hujan, memperlambat laju kendaraan dan berhati-hati pada setiap manuver adalah pilihan yang tepat.
"Jangan nekat saat hujan deras, karena jarak pandang terbatas dan kondisi aspal basah. Jangan pula memacu mobil terlalu cepat, karena risikonya akan sangat tinggi, nyawa jadi taruhan," tandas Jusri.
Nah, ingat ya sob selalu berhati-hati kala berkendara saat hujan.