GridOto.com - Banyak yang tidak sadar kalau ada beberapa kebiasaan yang bikin aki motor bekas jadi cepat tekor atau soak.
Menurut Service Advisor (SA) bengkel resmi Yamaha Putera Agung Ciganjur, kebiasaan itu dimulai saat memanaskan motor di pagi hari.
"Banyak yang malas atau tidak memanaskan mesin motor pada pagi hari," buka Ayi Kurnia kepada GridOto.com.
"Memanaskan mesin motor di pagi hari membuat aki terisi setelah semalaman motor tidak dipakai," tambahnya.
Baca Juga: Yamaha Mio J Tidak Mau Starter Elektrik, Penyebabnya Belum Tentu Aki Tekor
Sebagai informasi, saat motor tidak digunakan berarti tidak ada arus listrik yang masuk sehingga lama-lama aki mengalami penurunan tegangan atau self discharge.
Selain itu, kebiasaan berkendara atau riding berikut ini dengan motor bekas juga bisa bikin aki cepat tekor.
"Pengguna motor yang sering menaruh jari pada tuas rem juga berisiko bikin aki lebih cepat tekor," jelas Ayi saat dihubungi melalui pesan singkat
"Tanpa sadar jari itu menekan tuas rem, alhasil bohlam rem belakang jadi menyala terus dan itu bikin aki cepat tekor," tambah Ayi yang bengkelnya berada di Jalan Moch. Kahfi II No.40 Ciganjur Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Ingin Upgrade Sistem Rem di Motor? Begini Urutannya Biar Maksimal
Kebiasaan menaruh jari pada tuas rem juga bikin komponen lain cepat habis.
"Salah satu efeknya adalah kampas rem jadi cepat habis dan bohlam lem jadi mudah putus," tuturnya.
Meski sepele, dua hal tadi berisiko memperpendek usia pakai aki motor.
Jika sudah tekor, aki bisa dicharge jika kondisinya masih bagus.
Namun, jika kondisi aki sudah jelek disarankan untuk diganti.