GridOto.com - Pabrikan mobil listrik Tesla Inc menggelontorkan dana segar untuk Crypto currency Bitcoin.
Tak main-main, jumlah investasinya mencapai 1,5 miliar Dollar Amerika Serikat atau USD.
Jika dirupiahkan hampir setara Rp 21 triliun dengan kurs 1 USD sama dengan Rp 13.988,80 per 10 Februari 2021.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, apakah bisa membeli mobil listrik Tesla dengan uang Crypto?
Baca Juga: Pemerintah Indonesia Terima Proposal dari Tesla, Kapan Negosiasinya?
Melansir Bloomberg.com, pihak Tesla berharap ke depannya dapat bertransaksi dengan konsumen melalui Bitcoin.
Jika hal tersebut terealisasi, maka semakin banyak opsi dalam pembayaran yang dapat dilakukan dalam membeli mobil listrik Tesla.
“Kami berharap untuk mulai menerima bitcoin sebagai bentuk pembayaran untuk produk kami dalam waktu dekat, tunduk pada hukum yang berlaku dan awalnya secara terbatas,” tulis pihak Tesla ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat dikutip Bloomberg.com, Senin (8/2/2021).
Secara tidak langsung, dukungan Tesla terhadap Bitcoin menguatkan legitimasi Crypto currency satu ini.
Baca Juga: Kaesang Ajak Kolaborasi Elon Musk, Jualan Pisang Bonus Mobil Listrik Tesla?
Buktinya, harga Bitcoin melonjak ke rekor tertinggi setelah berita investasi Tesla tersebut muncul.
Kini harga Bitcoin naik 16 persen ke level tertinggi sepanjang masa di 44.795,20 Dollar Amerika Serikat.