GridOto.com - Mayoritas pemilik mobil suka teledor dalam menyimpan produk car care.
Penyebab paling umum kerusakan produk car care adalah kemasan tidak ditutup rapat setelah dipakai.
Kesalahan sederhana ini bisa menyebabkan terjadinya oksidasi dan merusak bahan kimia yang ada di dalamnya.
Akibatnya produk car care tersebut mengalami kerusakan yang menyebabkan tidak bisa dipakai lagi.
Yup, musuh utama produk car care adalah oksidasi.
Baca Juga: 4 Faktor Penyebab Kerusakan Pada Produk Car Care atau Perawatan Mobil
Apalagi untuk produk dengan campuran bahan kimia seperti silikon, teflon, polimer, dan wax (lilin) yang banyak terdapat pada obat poles.
Oh ya, produk dengan bahan organik seperti carnauba juga berisiko mengalami hal serupa.
Langkah paling mudah untuk menjaga keawetan car care adalah dengan menutup kemasan secara baik dan benar.
Pastikan kerapatannya, terutama untuk produk berjenis pasta yang biasa menggunakan penutup kaleng besar.
Cara lainnya dalam menjaga kualitas produk adalah menyimpannya di dalam plastic wrap.
Baca Juga: Buat Hadiah Valentine Day, 5 Produk Car Care untuk Musim Hujan
Gunakan plastik yang memiliki perekat, masukkan kemasan ke dalam plastik, rekatkan penutupnya, dan simpan di tempat yang tidak terkena cahaya matahari langsung.
Bisa pula menggunakan plastik pembungkus tanpa perekat, tinggal masukkan car care ke dalamnya dan ikat ujung plastik dengan selotip.
Atau mau yang paling ringkas? Gunakan selotip untuk menutupi celah antara tutup dan bodi kemasan.
Pastikan tidak ada celah tersisa dan jangan lupa untuk merekatkannya kembali setelah digunakan.