Tak Pernah Dipakai Balapan, Inilah Proyek Motor Rahasia Yamaha Demi Kalahkan Valentino Rossi dan Honda

Rezki Alif Pambudi - Selasa, 9 Februari 2021 | 20:36 WIB

Ilustrasi proyek rahasia motor Yamaha demi kalahkan Valentino Rossi dan Honda (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Kekuatan motor dan pembalap Honda di MotoGP (dulu GP500) pada 1990-an sampai awal 2000-an sangat sulit dikalahkan para rival.

Saat itu, Honda mendominasi MotoGP dengan motor NSR500 dengan banyak gelar juara bersama Mick Doohan.

Lalu pada tahun 2000, Honda merekrut Valentino Rossi hingga jadi juara pada periode 2001 sampai 2003.

Valentino Rossi masih bisa sukses pada saat pergantian regulasi mesin dari 2-tak menjadi 4-tak setelah tahun 2001.

Baca Juga: Lewis Hamilton Bertahan di Mercedes, Formasi Pembalap F1 2021 Sudah Komplit!

Motor NSR500 legendaris milik Honda saat itu identik dengan forward crankshaft, sedangkan Yamaha ada counter-rotating cranks yang arah putaran crank-nya berkebalikan dengan arah putaran roda.

Ternyata hal itu membuat beberapa masalah buat Yamaha terutama bagian depan ketika motor tiba-tiba kehilangan grip dan tergelincir di tikungan.

Arah putaran mesin yang berlawanan membuat efek gyroscopic yang ditimbulkan motor dari putaran roda berkurang.

Untuk bendung Valentino Rossi dan Honda, ternyata Yamaha pernah lakukan pengembangan motor rahasia.

Baca Juga: Teaser Livery Tim Tech3 Beredar, Bakal Pakai Warna Oranye KTM?

Sekitar tahun 2000, dua pembalap mereka Carlos Checa dan Max Biaggi memulai proyek motor revolusioner untuk musim 2001.

yamahamotogp
Max Biaggi (kiri) dan Carlos Checa (kanan)

Yamaha coba solusi teknis dengan meniru model forward crankshaft NSR500 milik Honda di tes rahasia di Brno saat itu.

"Kami sudah kehilangan terlalu banyak musim (saat itu,-red), jadi kami harus lakukan sesuatu," ungkap Masahiko Nakajima, bos Yamaha Motor Racing, dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.com.

Baca Juga: Termotivasi dari Hasil MotoGP 2020, Franco Morbidelli Siap Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP 2021

Tes motor itu ternyata membawa banyak sekali jawaban mengenai masalah yang dialami oleh Yamaha pada waktu itu.

"Tes itu mengajari kita banyak sekali hal," ungkapnya.

Namun motor rahasia tersebut ternyata belum pernah ikut balapan satu Grand Prix pun.

Masahiko Nakajima memberi penjelasan mengapa demikian.

Baca Juga: Akhirnya Resmi! Lewis Hamilton Perpanjang Kontrak dengan Mercedes di F1 2021

"Di sana ada beberapa aspek positif dan aspek negatif, tapi kami memutuskan bahwa akan bagus untuk lanjutkan proyek dimana kami lebih berpengalaman dari hal itu," ujarnya menjelaskan.

"Motor itu tidak berkembang banyak untuk temukan solusi baru," Nakajima menerangkan.

Tak disangka, Yamaha malah bisa mengalahkan dominasi Honda dengan membajak Valentino Rossi.

Bersama Rossi, Yamaha lewat tangan dingin Masao Furusawa menciptakan YZR-M1 dengan konsep crossplane crankshaft yang fenomenal.