GridOto.com – Benarkah ganti oli mesin bisa mengatasi gejala ngelitik yang muncul di mesin motor bekas yang sudah berumur atau jarak tempuh tinggi?
Gejala ngelitik atau knocking merupakan indikasi bahwa proses timing pembakaran di mesin terjadi secara tidak tepat.
Nah pada motor bekas yang sudah berumur atau jarak tempuh tinggi, salah pilih spek kekentalan oli ternyata bisa menyebabkan munculnya gejala ngelitik atau knocking di mesin.
“Pada dasarnya, spek kekentalan oli adalah faktor terpenting yang harus diketahui pemilik kendaraan, kalau asal pilih bisa memberikan dampak buruk buat mesin,” terang Chandra, pemilik Sentra Otomotif, bengkel spesialis oli di Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Honda PCX 150 Dipaksa Pakai V-Belt Honda Vario 150? Ini Yang Terjadi
Setiap pabrikan motor tentunya sudah memberikan angka rekomendasi kekentalan oli mesin yang diperlukan untuk tiap motor yang mereka jual.
Nah menggunakan oli mesin dengan spek terlalu encer dari anjuran pabrik, menjadi sebab mesin timbul gejala ngelitik.
“Solusinya tentu perlu ganti oli pakai yang lebih kental speknya, cukup naik satu tingkat dari rekomendasi pabrikan,” lengkapnya.
Dengan oli encer, sirkulasi perputaran oli mesin jadi lebih cepat dan memang bikin kerja mesin jadi lebih enteng.