GridOto.com – Pada motor bekas dengan kondisi yang sudah berumur atau jarak tempuh tinggi, apakah perlu pakai oli mesin lebih kental?
Oli mesin punya peran vital untuk menjaga pelumasan antar komponen sehingga terhindar dari keausan.
Ada anggapan bahwa semakin motor berumur, sebaiknya pakai oli mesin dengan spek lebih kental.
“Secara logika, memang seiring pemakaian maka pasti celah antar komponen mesin lebih longgar dibandingkan mesin motor kondisi baru,” ujar Chandra, pemilik Sentra Otomotif, bengkel spesialis oli di Jelambar, Jakarta Barat.
Baca Juga: Jarum Speedometer Motor Enggak Gerak? Coba Cek Dua Part Berikut Ini
Hasilnya, penggunaan oli lebih encer atau sesuai standarnya pun juga ikut disesuaikan dengan yang lebih kental.
Karena ada perubahan antara celah komponen mesin, spek oli standar diyakini membuat sirkulasi pelumas di mesin jadi kurang maksimal.
Dengan oli lebih kental dan celah mesin yang lebih longgar, komponen mesin yang sudah mulai aus bisa lebih terlumasi.
“Kalau pemakaian normal, kami rekomendasikan pakai yang lebih kental buat motor bekas dengan kondisi berumur yang sudah lima tahun keatas,” jelasnya.
Baca Juga: Benarkah Isi Nitrogen Bikin Grip Ban Motor Lebih Baik Saat Hujan?
Contohnya motor yang awalnya direkomendasikan pakai 10W-30, bisa berubah satu tingkat kekentalan contohnya pakai spek oli 15W-40.
“Ganti spek oli tidak perlu terlalu jauh kalau ingin pakai yang lebih kental, sebab nanti mempengaruhi performa mesin seperti bikin tarikan jadi terasa berat,” lengkap Chandra.
Jadi, bisa pakai oli yang lebih kental, tetapi cukup naik satu tingkat saja.