GridOto.com - Mobil listrik Hyundai IONIQ sah menjadi official car atau mobil resmi Ikatan Motor Indonesia (IMI) mulai Sabtu, 6 Februari 2021 lalu.
Penetapan Hyundai IONIQ sebagai mobil resmi IMI diumumkan langsung oleh sang Ketua Umum PP IMI, Bambang Soesatyo, atau akrab disapa Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, dipilihnya Hyundai IONIQ merupakan apresiasi terhadap brand asal Korea Selatan tersebut, karena mampu menghadirkan mobil listrik dengan harga jual yang lebih terjangkau.
"Menggunakan kendaraan bermotor listrik juga bagian dari dukungan IMI terhadap program Presiden Joko Widodo dalam mempercepat era elektrifikasi pada kendaraan bermotor,” ungkap Bamsoet di Kantor pusat IMI, Jakarta pada Sabtu (6/2/2021).
Baca Juga: Kredit Mobil Listrik Hyundai Ioniq Mulai Rp 13 Jutaan, Berikut Skema Cicilannya
Dengan pengumuman tersebut, IMI menjadi salah satu dari beberapa instansi yang mengadopsi Hyundai IONIQ sebagai mobil resmi mereka.
Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kementerian Perhubungan di penghujung 2020 lalu.
Hal tersebut disambut baik oleh PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).
“Tentunya kami ikut senang karena banyak pihak yang juga mulai menggunakan mobil listrik dan menetapkan pilihan mereka ke IONIQ Electric,” ujar Astrid Ariani Wijana, selaku GM Marketing Department HMID kepada GridOto.com, Senin (8/2/2021).
Baca Juga: Borong Tiga Unit, Hyundai IONIQ dan KONA Electric Resmi Jadi Mobil Operasional Pemprov Jabar
Ia menambahkan, apresiasi tersebut sekaligus memantapkan komitmen Hyundai terhadap mobilitas masa depan di Indonesia, dalam hal ini mobil listrik.
Bukan hanya melalui produk mobil listrik dan elektrifikasi Hyundai, namun juga melalui edukasi agar semakin banyak pihak yang memahami keuntungan mobil listrik.
“Mewujudkan ekosistem (kendaraan elektrik) memang menjadi salah satu target kami, salah satunya dengan membawa mobil listrik ke Indonesia dan selalu melakukan inovasi dan edukasi,” ungkap Astrid.
“Sekaligus tentunya mendukung Indonesia menjadi pemimpin di era elektrifikasi di pasar otomotif ASEAN,” pungkasnya.