Water Hammer, Kerusakan Motor Paling Bahaya Akibat Menerobos Banjir

Uje - Senin, 8 Februari 2021 | 12:40 WIB

Setang piston bengkok dan piston retak akibat water hammer (Uje - )

GridOto.com - Musim hujan dan rawan banjir seperti sekarang ini para pemotor harus mewaspadai bahaya water hammer.

Menerobos banjir atau genangan yang tinggi memang tidak disarankan sama sekali.

Begitu juga motor yang terlanjur terendam air selama beberapa jam akibat banjir, jangan coba langsung dihidupkan.

Karena mesin bisa terjadi water hammer.

Baca Juga: Ini Beberapa Teknologi Baru yang Ada di Mesin Honda PCX 160

Memang apa sih water hammer itu, kenapa bisa berbahaya untuk mesin?

"Water hammer itu kondisi dimana air masuk dalam kondisi banyak, kondisi ini sangat berbahaya sekali," ucap Endro Sutarno selaku Technical Division PT Astra Honda Motor.

"Soalnya, air tidak bisa dikompresikan seperti bensin. Kalau air masuk ke ruang bakar efeknya bisa bikin piston pecah atau setang piston bengkok," jelasnya.

Ini terjadi saat siklus kompresi, piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA).

Aant
Setang piston bengkok efek water hammer

Baca Juga: Honda Spacy Rawan Mentok di Polisi Tidur, Begini Cara Mengakalinya

Bila saat siklus kompresi ada air di ruang bakar, air yang terkompresi akan menjadi keras, jika beradu dengan piston efeknya seperti dipalu, makanya disebut water hammer.

"Air sendiri masuk lewat lubang yang ada di motor, bisa lewat filter udara atau lubang knalpot," tambahnya lagi.

"Makanya kalau motor yang terendam banjir itu tidak disarankan dinyalakan karena ditakutkan ada air masuk ke dalam ruang bakar," jelasnya lagi.

"Harus dibongkar supaya memastikan mesin aman dari air ketimbang nanti kena water hammer dan biaya perbaikannya mahal," tutupnya.

Baca Juga: Pakai Kampas Ganda Aftermarket Bikin Mangkok Kampas Ganda Cepat Habis?