Tim McLaren Pakai Mesin Mercedes, Tim Red Bull Harus Waspada. Ini Targetnya

Fendi - Minggu, 7 Februari 2021 | 23:01 WIB

Mika Hakkinen juara dunia F1 1998 bersama tim McLaren-Mercedes (Fendi - )


GridOto.com – Mulai musim balap F1 2021, tim McLaren kembali reuni dengan Mercedes. Ini bisa menjadi ancaman tim Red Bull dan apa target tim bermarkas di Woking, Inggris itu?

Tim McLaren dan Mercedes pernah bekerja sama pada 1995 sampai 2014 dan sempat berjaya.

Tim McLaren-Mercedes meraih gelar juara dunia konstruktor tahun 1998, tiga gelar juara dunia pembalap lewat Mika Hakkinen tahun 1998 dan 1999, Lewis Hamilton pada 2008.

Saat itu boleh dibilang tim McLaren mirip tim pabrikan Mercedes saat ini. Sekarang McLaren menjadi pelanggan Mercedes, bisakah kombinasi ini menghidupkan kembali masa keemasan?

Baca Juga: Lando Norris Senang Daniel Ricciardo Gabung ke Tim McLaren. Apa Keuntungannya?

Untuk menjadi juara dunia dengan mengalahkan tim Mercedes, McLaren harus membangun sasis yang setidaknya sama baiknya.

Namun regulasi relatif sedikit berubah untuk tahun 2021, jadi sangat kecil kemungkinannya tim McLaren akan mampu memperkecil kesenjangannya.

Yang terbaik adalah menghadapi tim Red Bull Racing.

Seperti diketahui, musim lalu Mercedes memiliki tenaga mesin lebih banyak, juga dalam kaitannya dengan persaingan, mereka mendominasi musim F1 2020.

Jika itu terulang lagi musim ini, Red Bull Racing bakal mendapat masalah serius.

Baca Juga: Inilah Alasan Utama Tim McLaren Bisa Finis Ketiga di Klasemen F1 2020

Di lain hal, Red Bull yang kini diperkuat Max Verstappen dan Sergio Perez, diduga juga akan mendapat saingan dari tim Aston Martin yang mendatangkan juara dunia F1 empat kali Sebastian Vettel.

Dengan peralihan dari mesin Renault ke Mercedes, tim McLaren akan menerima tambahan tenaga, tempat ketiga menjadi target tim McLaren dengan harapan bisa lebih dari itu.

Bisakah McLaren-Mercedes kembali ke masa keemasan mereka?