GridOto.com - Hyundai H-1 facelift lansiran 2011-2013 memiliki dua pilihan transmisi, yakni manual dan matik.
Untuk varian otomatis, transmisinya masih menggunakan matik konvensional 4 percepatan.
Meski begitu, matik Hyundai H-1 ini dinilai tangguh dan minim masalah.
"Matik Hyundai H-1 ini kuat, sejauh ini enggak ada masalah sih. Kalau di Hyundai yang matiknya sering bermasalah justru Grand Avega sama i20. Kalau H-1 sih bandel," ucap Boy Hendri, owner Garasi 30, bengkel spesialis Hyundai H-1 di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Seken Keren: Hyundai H-1 Punya Varian Bensin dan Diesel, Mana yang Lebih Layak Dipinang?
Meski tergolong awet, matic Hyundai H-1 tetap harus dirawat dengan cara rutin mengganti oli transmisinya.
"Ganti oli matik itu tiap kelipatan 20.000 km, jadi hitungannya 4 kali ganti oli mesin satu kali ganti oli matik. Itu biasanya kami sarankan kuras (flushing)," kata Boy saat ditemui GridOto.com, Rabu (3/2/2021).
Ia menjelaskan, menguras oli transmisi berbeda dari sekadar mengganti.
"Kalau hanya ganti, itu hanya mengganti oli yang ada di carter. Kekurangannya, oli yang ada di girboksnya gak keluar," tukasnya.