GridOto.com - Bagi sobat yang tertarik meminang Hyundai H-1 dengan transmisi manual, ada baiknya sobat memperhatikan bagian kopling set dari MPV bongsor ini.
Sebab jika bagian koplingnya aus, penggantiannya harus dilakukan satu set, dan itu memakan biaya yang tidak sedikit.
"Untuk transmisi manual, kopling 1 set-nya itu mahal, di dealer resmi bisa sekitar Rp 10 jutaan. Sebagai opsi, konsumen biasanya kami tawarkan kopling set aftermarket merek LUK harganya Rp 6 juta," ucap Boy Hendri, owner Garasi 30, bengkel spesialis Hyundai di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Sedikit penjelasan, LUK merupakan spare part OEM (Original Equipment Manufacturer) untuk kopling set Hyundai H-1.
Baca Juga: Seken Keren: Tergolong MPV Premium, Harga Spare Part Fast Moving Hyundai H-1 Murah! Mulai Rp 30 Ribu
Kembali ke masalah kopling set Hyundai H-1, menurut Boy, kerusakan pada bagian tersebut biasanya terjadi karena usia pemakaian.
"Apalagi kalau pemilik mobil sering menginjak kopling setengah agar mesin tidak mati saat macet. Itu lebih cepat ganti pasti. Jadi harusnya diangkat saja jangan tekan setengah," sebutnya.
Ia pun mengaku cukup sering menerima konsumen pemilik Hyundai H-1 yang mengalami masalah di bagian kopling setnya.
Berdasarkan pengalamannya, kopling set Hyundai H-1 biasanya akan mulai aus saat usia pemakaian 4 atau 5 tahun.
Baca Juga: Seken Keren: Calon Pemilik Jangan Lengah, Ini Panduan Mengganti Oli Transmisi Hyundai H-1
"Buat usia penggantiannya, kalau pakai komponen non-original mungkin kurang lebih 3 sampai 4 tahun, kalau pakai original bisa sampai 5 tahun," kata Boy.
Pria pemilik Hyundai Santa Fe ini menjelaskan, konsumen harus berhati-hati saat memilih bengkel untuk mengganti kopling set Hyundai H-1.
Sebab, tak banyak bengkel atau mekanik yang mengerti sistem kopling set Hyundai H-1.
"Saat ganti kopling set, yang harus diperhatikan itu bagian flywheel-nya. Sebab flywheel H-1 terlihat seperti oblak," ucap Boy.
Baca Juga: Seken Keren: Hyundai H-1 Punya Varian Bensin dan Diesel, Mana yang Lebih Layak Dipinang?
"Nah, karena kelihatannya oblak, banyak bengkel yang asal ganti flywheel-nya, soalnya dianggap rusak. Padahal, itu sama sekali enggak rusak, memang begitu karakternya," lanjutnya.
Jika flywheel sudah telanjur diganti, biayanya bisa mencapai Rp 30 jutaan.
"Dulu saya pernah ada konsumen yang kejadian seperti itu, dia habis Rp 30 juta karena disuruh ganti flywheel sama bengkel yang enggak ngerti," tukasnya.
"Mereka (bengkel) karena dilihat per flywheel-nya oblak langsung nyuruh ganti, padahal partnya memang normalnya begitu dan tidak perlu ganti," tutupnya.
Buat sobat yang tertarik melakukan perbaikan Hyundai H-1 ke Garasi 30, sobat bisa langsung sambangi alamat berikut ini:
Garasi 30: Jalan Moh. Kahfi I Raya No 30, RT.2/RW.4, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan.