GridOto.com - Sistem hybrid pada mobil hybrid yang saat ini tersedia memiliki berbagai macam rupa dan cara kerja yang unik.
Toyota Prius, dilansir dari auto.howstuffworks.com, memiliki sistem hybrid yang menggabungkan mesin konvensional, motor listrik, dan generator pada girboks khusus.
Dengan sistem hybrid tersebut, Toyota Prius bisa berjalan dengan mode elektrik, mode bensin, atau keduanya sekaligus pada satu penggerak.
Pada mobil sport BMW i8, sistem hybridnya lebih unik karena motor listrik dan mesin memberi tenaga ke as roda yang berbeda.
Dilansir dari artikel Press BMW Group dan Car And Driver, BMW i8 memiliki satu mesin, motor listrik hybrid synchronous, dan baterai lithium-ion pada sistem hybridnya.
Baca Juga: Makan Minum di Mobil Hybrid Harus Hati-hati, Ini Dia Alasannya
Motor listrik bertenaga 143 hp BMW i8 dipasang di bagian depan mobil dan berfungsi untuk memberi tenaga pada roda depan.
Tenaga motor listrik diambil dari baterai lithium-ion 11.6 kWh yang mampu memberikan jarak tempuh elektrik sejauh 55 kilometer saja.
BMW i8 juga memiliki mesin tiga silinder turbo berkapasitas 1.499 cc bertenaga 231 hp di bagian belakang tengah mobil.
Menariknya, mesin tersebut hanya memberikan tenaga ke roda belakang saja.
Nah, kerja sistem hybrid i8 terasa efeknya saat mesin dan motor elektrik saling membantu menggerakkan mobil.
Baca Juga: Kepincut Mobil Bekas Hybrid? Kenali Tanda-tanda Baterai Traksi Melemah
Secara efektif, sistem hybridnya membuat BMW i8 menjadi mobil sport all-wheel drive bertenaga 373 horsepower.
Sistem tersebut, selain membuat BMW i8 ramah lingkungan, cukup cepat dengan waktu 0 ke 100 km/h hanya dalam 4.4 detik.
Uniknya lagi sob, sistem hybrid BMW i8 bisa di charge langsung secara plug in ke listrik rumah sobat.