GridOto.com – Mick Schumacher salah satu rookie dari tiga calon pemalap F1 2021. Memulai debutnya bersama tim Haas, pembalap Jerman ini bisa “dalam bahaya”.
Thaun lalu tim Haas anjlok, menempati posisi sembilan dari sepuluh tim di klasemen konstruktor.
Hanya meraih 3 point, padahal diperkuat dua pembalap berpengalaman, Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Pada F1 2021, tim Haas mengandalkan dua pembalap rookie, Mick Schumacher dan Nikita Mazepin, tetapi menggunakan mobil F1 2021 yang tidak dikembangkan.
Baca Juga: Gawat! Mesin Ferrari Untuk Tim Haas Yang Diperkuat Mick Schumacher, Belum Bisa Dipasang
Bos tim Haas, Gunther Steiner mengatakan Haas tidak akan mengembangkan mobil 2021-nya.
“Tujuan kami untuk kembali ke posisi kami pada tahun 2018,” kata Gunther Steiner kepada broadcaster Jerman, n-tv, dikutip GridOto.com dari grandpx.news (5/2/2021).
Tahun 2018 adalah prestasi tertinggi tim milik pengusaha asal Amerika Serikat, Gene Haas ini.
Menempati peringkat lima klasemen konstruktor dengan 93 point lewat Romain Grosjean dan Kevin Magnussen.
Gunther Steiner berharap kedua pembalap muda andalannya saat ini tidak melakukan kesalahan, meskipun menggunakan mobil yang tidak dikembangkan sepanjang musim.
“Jika mereka bertarung tanpa merusak tim, saya tidak masalah dengan itu,” sebutnya.
Ia menyebut rencana ke depan tim Haas.
Menurutnya, ini akan menjadi tahun transisi menjelang dimulainya regulasi baru pada 2022.
"Mulai minggu depan, kami hanya akan bekerja di terowongan angin untuk (mobil) tahun 2022. Jika tidak ada masalah, kami tidak akan melakukan apapun dengan mobil tahun 2021 itu," ucapnya.
Gunther Steinerberharap timnya bisa berada di atas tim Alfa Romeo dan Williams.
Baca Juga: Tahun Depan Diperkuat Dua Pembalap Rookie, Begini Strategi Tim Haas
“Tapi itu akan sulit. Ini akan menjadi pertarungan seperti tahun lalu,” bilang pria yang pernah bekerja untuk tim Jaguar Racing dan Red Bull Racing ini.
“Mesin kami pasti akan lebih baik, punya Alfa juga, tapi mungkin kami bisa mengejar ketertinggalan Williams. Kalau tidak, tidak banyak lagi yang bisa dilakukan saat ini karena kami terlalu jauh tahun lalu,” tambahnya.
“Bagi saya akan sukses jika di akhir tahun kami memiliki dua pembalap yang sudah belajar banyak dan siap untuk tahun 2022 sehingga kami tidak akan melakukan kesalahan lagi,” pungkasnya.
Semoga kondisi ini tidak membahayakan Mick Schumaher dan Nikita Mazepin pada penampilan perdana mereka di F1 2021.