GridOto.com - Warga di daerah Padaherang, Ciamis, Jawa Barat yang jadi akses utama menuju kawasan wisata Pangandaran mengaku kesal dengan banyaknya lubang di jalan.
Padahal jalan raya tersebut sering dilalui kendaraan wisatawan yang hendak menuju Pangandaran.
Aksi kekesalan warga karena jalan raya tersebut tidak pernah diperbaiki diperlihatkan dengan penanaman pohon pisang di lubang.
""Kalau perlu semuanya kita tanami (pohon pisang) di setiap jalan yang berlobang," tutur Riadi (60), warga setempat yang dikutip GridOto.com dari Tribun Jabar.
Kekesalan Riadi memang beralasan sebab selain membuat akses transportasi jadi kurang lancar, lubang-lubang tersebut sudah beberapa kali menyebabkan kecelakaan.
Jika tidak diberi rambu-rambu seperti pohon pisang, sangat berbahaya sekali bagi kendaraan yang lalu-lalang di jalan raya tersebut.
Tidak hanya satu atau dua kali terjadi kecelakaan terjadi. Bahkan sampai mengakibatkan kecelakaan yang parah.
"Banyak pengendara yang mengalami ban kendaraannya bocor akibat menginjak lubang tersebut," ucapnya.
Mungkin, kata Riadi, kalau untuk warga setempat bisa tahu adanya lubang karena sudah sering melintas.
"Namun, untuk pengendara yang baru pasti tidak tahu. Apalagi kalau hujan pasti tergenang air," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, Pangandaran kan tempat wisata. Banyak wisatawan tidak tahu kondisi jalan dan berkendara dengan kecepatan tinggi.
"Jelas itu sangat membahayakan dan akan menimbulkan kecelakaan," katanya.
Makanya dia bersama warga lain berinisiatif menyimpan pohon pisang itu di dalam lubang tersebut.
"Kami berharap bisa secepatnya ada perbaikan jalan yang berlubang, demi kenyamanan para si pengguna jalan," ucapnya.
Tips Lewati Jalan Berlubang
Kondisi jalan yang rusak dan berlubang tentu bisa membayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor.
Justi Pulubuhu, Pakar Safety Driving dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) mengatakan ada yang perlu diperhatikan oleh para pengendara ketika melewati jalan yang rusak.
"Pastikan dahulu kondisi kendaraan dalam keadaan baik, seperti periksa tekanan angin, ketebalan alur ban, dan umur ban. Jangan lupa juga pastikan kondisi kelistrikan seperti lampu harus dalam keadaan normal," kata Jusri kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Jika kondisi kendaraan dalam keadaan baik, setidaknya akan mengurangi kemungkinan untuk terjadi kecelakaan.
Ketika melalui jalan rusak, pastikan kendaraan melaju dalam kecepatan serendah mungkin.
Baca Juga: As Roda Bisa Patah, Ada 1.700 Lubang di Jalan Provinsi Menuju Blora, Paling Parah di Grobogan
"Kecepatan ketika melewati jalan yang rusak atau berlubang dapat digarisbawahi itu harus sepelan mungkin. Kalau tidak, kendaraan bisa saja hilang kendali dan menyebabkan pengendara motor terjatuh," ungkapnya.
Selanjutnya, Jusri juga mengatakan untuk memastikan pandangan harus fokus dalam arti lurus sejauh mata memandang, hal ini bertujuan agar pengendara tetap bisa menjaga keseimbangan.
"Jadi harus memelihara fokus mata sejajar garis mata atau disebut eye-level, kalau hanya memfokuskan pada lintasan jalan rusak, maka yang terjadi gampang sekali kendaraan mengalami gravitasi yang besar, artinya motor bisa terjatuh," terangnya.
Saat melewati jalan yang tergenang air, pengendara bisa memanfaatkan kendaraan di depannya sebagai detektor.
Namun yang perlu diingat, jangan mengikutinya terlalu dekat, atur jarak sekitar dua sampai tiga merek dan harus harus segaris dengan roda motor di depan.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pohon Pisang Berdiri di Tengah Jalan Raya Padaherang Pangandaran, Ini Fakta yang Diungkap Warga