GridOto.com - Ada tiga aditif utama di dalam oli mobil yang perlu kamu ketahui.
Oli mesin punya peran penting untuk menjaga keawetan serta kinerja mesin mobil, baik dari keausan maupun kerusakan.
Untuk menjaga kondisi mesin, oli mobil bekerja dengan bantuan kandungan aditif yang terkandung di dalamnya.
Chandra, pemilik bengkel spesialis Sentra Otomotif, Jelambar menjabarkan ada tiga aditif utama yang terkandung di dalam oli mesin mobil.
Anti-corrosion
"Aditif ini mencegah terjadinya karat di komponen mesin, terutama ruang bakar," sebut Chandra kepada GridOto.com.
"Karat ini bisa terjadi karena ada kandungan air dari udara atau kadar asam bahan bakar," tambah Chandra.
Baca Juga: Segini Kilometer yang Disarankan Ganti Oli Transmisi Matik Mobil Honda
Selain melumasi komponen yang bergesekan, oli juga melapisi dinding silinder saat terjadi proses pembakaran.
Kadar air dari udara dan asam bahan bakar dilarutkan oleh lapisan oli sehingga bisa ikut terbakar, tidak menempel di permukaan logam.
Detergen atau Cleaner
"Friksi dari mesin yang menghasilkan panas memicu munculnya residu karbon," sebut Chandra.
Residu karbon ini bisa menjadi kerak dan menjadi endapan kotoran di dalam mesin.
"Dengan adanya deterjen, komponen mesin tetap bersih karena kerak karbon bisa terkikis larut di dalam oli," terang Chandra.
Baca Juga: Tergantung Pemakaian, Segini Kilometer Ganti Oli Mobil yang Disarankan
Metal Protection
Saat oli masuk ke dalam mesin, ada semacam lapisan film yang melapisi material logam komponen mesin.
"Lapisan film ini seperti pelicin yang melancarkan friksi komponen saat mesin bekerja," jelas Chandra.
"Aditif ini mencegah keausan mesin ketika terjadi gesekan berlebih atau terlalu lama," sambung Chandra.