GridOto.com - Naiknya pamor mobil elektrik dan mobil hybrid mungkin baru sobat rasakan belakangan ini.
Hal tersebut ditandai dengan hadirnya lebih banyak model hybrid dan elektrik di Indonesia seperti Hyundai Kona Electric atau Mitsubishi Outlander PHEV.
Kalau sobat merasa ngeri-ngeri sedap dengan harga baru mobil hybrid dan elektrik, sobat bisa memulainya dari Toyota Prius atau Camry Hybrid bekas.
Tapi perlu diingat sob kalau baterai traksi mobil bekas hybrid memiliki usia pakai dan performanya akan berkurang seiiring pemakaian.
Ingin tahu tanda-tanda baterai traksi mobil bekas hybrid melemah? Simak selengkapnya ya!
Baca Juga: Membersihkan Interior Mobil Hybrid, Bagian Ini Harus Diperhatikan!
Pada buku manual Toyota Prius model tahun 2010 halaman 500-509, tanda-tanda melemahnya baterai hybrid adalah menyalanya indikator master warning merah.
Apabila discan, dilansir dari artikel obd-codes.com, Prius bekas dengan baterai traksi melemah akan memunculkan kode OBD-II P0A80.
Kalau sudah muncul kode tersebut, itu tandanya sobat harus segera mengganti baterai traksi dengan yang baru.
Selain kode, dilansir dari artikel motorbiscuit.com, baterai traksi yang melemah akan kesulitan mempertahankan charge.
Sobat bisa lihat charge baterai traksi hybrid yang melemah akan berfluktuasi atau ngedrop di layar hybrid.
Baca Juga: Baru Punya Mobil Listrik? Inilah Tips Untuk Merawat Baterainya
Ketika sistem hybrid tidak kuat karena baterai traksi melemah, mobil hybrid akan terus mengandalkan mesin untuk menjalankan mobil.
Efek samping dari mesin bensin yang terus dipakai adalah konsumsi bahan bakar mobil hybrid yang semakin meningkat.
Nah misalnya sobat ingin beli mobkas hybrid, jangan lupa tanda-tanda melemahnya baterai traksi ini ya!