Komentari Cedera Marc Marquez, Loris Reggiani : Karma dari Valentino Rossi

Dia Saputra - Jumat, 5 Februari 2021 | 07:35 WIB

Marc Marquez kena karma dari Valentino Rossi, apa benar? (Dia Saputra - )

GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez jadi buah bibir karena cederanya tidak kunjung sembuh.

Bahkan mantan pembalap GP500, Loris Reggiani menilai kalau Marc Marquez menyembunyikan sesuatu hal terkait cedera itu.

Loris Reggiani berpendapat, cedera tersebut adalah karma akibat perselisihannya dengan Valentino Rossi pada 2015 lalu.

Hal tersebut lantaran Marc nekat balapan di MotoGP Andalusia setelah menjalani operasi pertama pada humerusnya.

Baca Juga: Marc Marquez Cedera Panjang, Dorna Sports Bantah Honda Lakukan Investigasi

Memang saat itu pembalap Spanyol ini mendapat lampu hijau dari dokter Xavier Mir dan dokter Angel Charte untuk balapan.

"Itu adalah kesalahan Marc sendiri. Dia harus bertanggung jawab atas kesehatan dan kondisi fisiknya," ujar Loris Reggiani dikutip dari paddock-gp.com.

paddock-gp.com
mantan pembalap era GP500, Loris Reggiani.

Menurutnya, pembalap kebanggaan Repsol Honda itu masih menyembunyikan penyebab lain atas cedera yang dideritanya itu.

"Pendapat saya, proses pemulihan cederanya lama karena ada kesalahan saat latihan. Entah itu di sepeda atau motocross seperti yang saya pikirkan," lanjutnya.

Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Rival Alex Rins di MotoGP 2021 Adalah Orang Terdekatnya!

Mantan pembalap GP500 ini menuturkan, seorang pembalap harus mempertimbangkan terlebih dulu sebelum mengambil keputusan.

"Oleh sebab itu saya kurang setuju dengan komentar yang memojokan para dokter yang memberi lampu hijau ke Marc," terangnya.

Meski begitu, ia tidak mengelak kalau dirinya sedikit kecewa karena Marc tidak bisa segera ikut serta dalam balapan.

Selain mengomentari Marc, Reggiani juga memberi komentar Andrea Dovizioso yang digadang-gadang akan bergabung ke Repsol Honda.

Baca Juga: Pertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP, Joan Mir Menantang Marc Marquez

"Itu tergantung dari Honda. Tapi jika saya jadi Dovizioso, saya akan menolak tawaran Honda kalau hanya memberi kontrak satu tahun," ucapnya.

Kalau kontrak tersebut (Dovi dan Honda) dua tahun, menurutnya masih bisa dipertimbangkan lagi.

"Tapi dari pengamatan saya, Honda masih bergantung pada Marc," pungkas Loris Reggiani.