GridOto.com - Untuk mendapatkan power yang lebih baik, umumnya para pengguna motor 2-tak lakukan ganti knalpot.
Tapi untuk memilih knalpot motor 2-tak untuk harian juga tidak boleh asal.
Memang apa saja yang harus diperhatikan dalam memilih knalpot motor 2-tak?
"Yang pertama tentu harus tahu dari kebutuhan mesinnya," ungkap Indra Gunawan Laksmono, owner merek knalpot Ai-Tech.
Baca Juga: Cara Menentukan Takaran Oli Samping Motor 2-Tak, Salah Satunya Lewat Asap
"Terutama dalam memilih diameter leher dan big volume knalpot itu sendiri," lanjut Abah Indra sapaan akrabnya.
Diameter lebih kecil artinya torsi motor bisa lebih maksimal.
Sementara kalau pilih diameter lebih besar untuk putaran atas dan umumnya dipakai di mesin yang sudah upgrade.
"Kalau mesin standar tapi diameter terlalu besar power bakal ngempos pastinya," ungkapnya.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Salah Ini Bisa Bikin Piston Motor 2-Tak Rawan Bolong
"Lanjut di big volume atau kadang disebut chamber, ini juga sama seperti pemilihan diameter leheran," tambahnya.
"Kadang banyak yang suka pilih diameter big volume yang besar karena dirasa tampilannya jadi terdongkrak," lanjut Abah Indra.
"Padahal kalau mesinnya standar buat apa karena tenaganya malah bisa ngempos," terangnya.
Baca Juga: Piston Motor 2-Tak Mau Ikutan Tren Dilubangi? Cukup Bagian Ini Saja
"Karena mungkin melihat motor-motor spek kompetisi atau Special Engine itu kan besar-besar jadi banyak orang ikutan. Tapi ingat karakter mesinnya jelas beda," candanya.
Apalagi untuk harian jangan suka terpaku dengan knalpot spek kompetisi.
"Karena bisa jadi knalpot tersebut kurang cocok karena memang harus melakukan upgrade mesin untuk mendapatkan hasil yang maksimal, makanya kita juga sering edukasi konsumen," tutupnya.
Tuh, jadi pilih knalpot sesuai spek mesin motor kalian juga, jangan paksa pakai knalpot kompetisi cuma buat kejar tampilan Sob!