GridOto.com - Banyak mobil listrik di era ini menawarkan jarak tempuh sebagai salah satu keunggulan utamanya.
Tesla Model S, misalnya, memiliki jarak tempuh EPA sejauh 647 kilometer, atau dari Jakarta hingga Madiun dengan sisa sekitar 5-6 kilometer lagi.
Nah kalau sobat lagi kepincut mobil listrik, salah satu pertimbangannya pasti jarak tempuh ini.
Hanya saja secara riil, jarak tempuh mobil listrik sebenarnya dipengaruhi dari beberapa faktor seperti cara mengemudi dan beban pada kelistrikan mobil.
Gimana caranya supaya jarak tempuh tersebut maksimal ya?
Baca Juga: Baru Punya Mobil Listrik? Inilah Tips Untuk Merawat Baterainya
Dilansir dari buku panduan mobil listrik Hyundai Ioniq halaman H73, ada beberapa cara sobat bisa memaksimalkan jarak menuju kosong.
Pertama adalah mengatur AC mobil sesuai dengan kebutuhan sobat, misalnya 23 derajat Celsius dengan settingan Auto.
AC mobil yang disetel terlalu dingin pada kurun waktu yang lama dapat membebani kelistrikan penggerak dan mengurangi jarak tempuh.
Selain AC, kurangi juga penggunaan komponen kelistrikan lain apabila tidak diperlukan.
Kalau dari cara mengemudi, sobat perhatikan bagaimana kaki sobat memperlakukan pedal gas agar energi baterai tidak banyak yang terbuang.
Baca Juga: Mobil Listrik Rentan Korsleting Saat Hujan atau Banjir? Simak Dulu Ini
Tekan dan pertahankan pedal gas untuk mempertahankan kecepatan, lepaskan secara bertahap ketika sobat hendak mengurangi kecepatan.
Sobat juga bisa mengandalkan sistem regeneratif untuk mengisi daya baterai saat mobil melalui turunan.
Terakhir, pastikan juga tekanan angin ban dan barang bawaan supaya mobil listrik sobat semakin hemat.