Menanti Toyota Avanza dan Kijang Innova Bermesin Listrik. Kapan Dijual?

Bimo Aribowo - Rabu, 3 Februari 2021 | 14:03 WIB

Toyota Avanza. Akankah bermesin listrik? (Bimo Aribowo - )

GridOto.comMobil listrik sudah mulai direspon oleh produsen, termasuk Toyota. Tahun ini, tepatnya di Oktober 2021, regulasi pajak berbasis emisi gas buang resmi berlaku. Inikah yang memicu Toyota menyiapkan Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova bermesin listrik? Kapan dijual?

Perlahan namun pasti satu per satu mobil listrik mulai dijual di Tanah Air. Mulai hybrid seperti Toyota Corolla Cross Hybrid, Nissan Kicks ePower sampai Hyundai Ioniq dan Kona Electric.

Bahkan Hyundai tahun lalu meluncurkan sekaligus 2 model full listrik (battery electric vehicle).

Momen dirasa penting untuk menjadi yang pertama. Terlebih buat merek besar yang mendominasi pasar.

Meski terkesan terburu-buru, Toyota-Astra Motor berhasil mencuri perhatian segmen mobil listrik dengan merilis Lexux UX300e akhir tahun lalu.

Lexus UX300e menjadi mobil full listrik pertama Toyota yang dijual di Indonesia. Bahkan mendahului pasar Jepang yang baru dijual awal 2021 ini.

Baca Juga: Lexus UX 300e, Mobil Listrik Pertama Lexus Seharga Rp 1,245 Miliar

Toyota tentu tak mau kalah di hagemoni mobil listrik Tanah Air. Apalagi mereka pelopor di segmen hybrid sejak tahun 2009.

Jika selama ini mobil listrik bermain di segmen atas, sekarang mulai bergeser ke tengah. Di rentang Rp 500-600 jutaan.

Bukan mustahil segmennya akan berimbas di bawahnya. Dimana pangsa pasarnya jauh lebih besar.

Tentu kue di segmen ini jadi rebutan banyak pabrikan mobil di Indonesia.

Toyota yang punya potensi besar akhirnya gerah juga membocorkan sedikit rencananya.

Okkie/Aries A
Toyota Kijang Innova berpotensi memakai mesin full listrik

Dalam sebuah pertemuan virtual dengan media di akhir tahun lalu, Bob Azam mengindikasikan pengembangan Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova memakai mesin listrik.

Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia itu menyebut tahun 2021 ini pihaknya bersiap memproduksi mobil listrik di pabrik Toyota Karawang.

Diharapkan di tahun 2022, mobil-mobil listrik Toyota sudah siap diluncurkan ke pasar.

Meski tak secara tegas menyebut Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova, namun Bob memberi gambaran. “Ada 2 pilihan memproduksi mobil listrik ; model yang benar-benar baru atau memakai model yang sudah ada dan laris saat ini. Tentu kita pilih yang sudah terbukti,” ujarnya.

Kita semua sudah bisa menebak Toyota model apa yang paling laris dan dirakit di Indonesia. Tentu Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova.

Baca Juga: Kuasai Hampir Sepertiga Market Share Sampai Oktober 2020, Penjualan Toyota Tetap Paling 'Bonyok' Tahun Ini

Meskipun Toyota di tingkat global sedikit tertinggal di mobil full listrik dibanding Cina dan Korea, namun saat ini sepertinya bukan persoalan.

Mobil listrik hanya urusan mengganti sumber tenaga. Dari mesin bakar konvensional menjadi motor listrik dan baterai. Atau gabungan keduanya yang disebut hybrid.

Sisanya seperti teknologi sasis, bodi, interior kabin, suspensi dan kaki-kaki, Toyota sudah jagonya. Terlebih di soal efisiensi produksi.

Bahkan sisi kelemahan soal baterai sudah teratasi dengan kerja sama BYD. Pabrikan asal Cina yang menguasai teknologi dan pembuatan baterai dunia.

Akhir 2019 lalu, Toyota bersama BYD membentuk perusahaan bersama di riset dan pengembangan mobil full listrik.

Mungkin kita di Indonesia mengenal BYD hanya di mobil listrik yang dipakai Bluebird sebagai taksi.

GridOto.com/Radityo Herdianto
Mobil Listrik BYD e6 Bluebird e-Taxi

BYD sebenarnya perusahaan baterai yang salah satu lini bisnisnya di otomotif memproduksi mobil.

Seorang sumber di internal BYD yang sempat saya temui beberapa waktu lalu bahkan berani menyebut 90% baterai yang beredar di seluruh dunia, termasuk yang ada di smartphone, memakai teknologi milik BYD.

Saat raksasa otomotif dunia bergabung dengan raksasa baterai dunia, kita sudah bisa menebak kelanjutannya.

Saya masih belum bisa menyimpulkan kaitan antara Toyota-BYD dengan rencana Toyota memproduksi Toyota Avanza atau Toyota Kijang Innova.

Tapi yang jelas, secara teknologi dan sumber daya hal tersebut bukanlah hal sulit diwujudkan.

Lantas apakah Avanza dan Kijang Innova nanti akan jadi mobil bermesin full listrik?

Menyimak perjalanan Toyota di Indonesia kok kemungkinan itu kecil. Toyota terkenal moderat meluncurkan produknya ke pasar lokal.

Bisa jadi Toyota Avanza dan Toyota Kijang Innova nanti akan memakai mesin hybrid.

Baca Juga: Sesama Mobil Listrik Hybrid, Lebih Murah Biaya Servis Nissan Kicks Atau Corolla Cross Hybrid?

Jikapun ada dan berniat membuat gebrakan, varian bermesin full listrik hanya ada di Toyota Kijang innova.

Harganya sudah tentu tak akan beranjak jauh dari saat ini. Mungkin saja bisa sama atau naik sedikit berkat insentif di regulasi pajak emisi baru nanti.

Rencana Toyota pasti akan menggiurkan konsumennya.

Saya membayangkan nanti konsumen akan dibuat bingung memilih Avanza dan Innova. Pilih bermesin konvensional ataukah versi bermesin listrik/hybrid.

Bakalan seru! ***

*Penulis adalah wartawan otomotif sejak tahun 2000 di beberapa media grup Kompas Gramedia, seperti tabloid OTOMOTIF, majalah Otosport, majalah Auto Bild Indonesia dan saat ini bergabung di GridOto.com.